RiderTua.com – Maverick Vinales mengeluh karena Marc Marquez melakukan slipstream pada latihan bebas di Mugello. Pembalap Honda itu membalas keluhan Vinales: “Saya mengerti kemarahannya”.. Namun anehnya, meskipun Marc Marquez melakukan towing dia bukanlah pembalap Honda terbaik dalam latihan bebas Jumat di Mugello. Bahkan, justru Alex Rins dengan RC213V tim LCR yang finis di posisi ketiga hanya selisih 0,081 detik di belakang motor Ducati Pecco Bagnaia dan Marco Bezzecchi. Marquez hanya finis di urutan kedelapan. Berada di 10 besar tentu positif, mengingat tidak harus melalui Q1 di kualifikasi. Vinales mengatakan ini contoh yang kurang baik untuk para junior di kelas Moto3, “Kita tidak menunjukkan contoh yang baik untuk Moto3,” kata Vinales. Namun dengan santai Marc menjawab, “Ini balapan, kamu harus menggunakan kekuatanmu”
Marquez mendapatkan waktu terbaiknya setelah melakukan towing dengan mengikuti slipstream Maverick Vinales. Di mana pembalap Aprilia itu yang menyoroti masalah tersebut di penghujung hari dan memperingatkan bahwa dia akan melambat pada hari Sabtu jika itu terjadi lagi.
Respon pembalap tim Repsol Honda itu adalah sebagai berikut.. “Salah satu kekuatan saya adalah bisa membalap di belakang pembalap lain dan saya memanfaatkannya. Ada beberapa pembalap yang malah menderita dengan mengikuti pembalap lain (atau dengan kata lain ada pembalap yang tidak jago main slipstream). Saya telah mendengarkan Maverick dan beberapa mengatakan itu tidak baik untuk dilakukan, tetapi itu adalah sepeda motor. Setiap orang memiliki kekuatan mereka dan memanfaatkannya, kita harus egois dan memikirkan diri sendiri,” katanya..
Berkali-kali dalam beberapa tahun terakhir, Marc menemukan dirinya melakukan hal ini dan berakhir menjadi pusat kritik. Namun, dia memahami kemarahan Vinales dan pembalap lain. “Saya mengerti mengapa mereka marah dan mengapa dia marah. Itu terjadi pada saya juga di masa lalu. Saya minta maaf karena Vinales (akhirnya) berada di luar 10 besar. Memang benar saya mencarinya pertama kali (untuk slipstream), tetapi saya menemukan dia untuk kedua kalinya dan itu kebetulan. Aku mengerti kemarahannya.”
Marc tidak merasa kompetitif di Italia. Mengenai penampilannya, juara dunia delapan kali itu tidak berpikir dia bisa membidik terlalu tinggi di Mugello. “Saya jauh dari Ducati. Saya jujur, tujuan di sini adalah finis di antara tempat kelima dan kesepuluh.”
Tidak ada kesempatan naik podium untuknya, kecuali hujan. Dalam hal ini, komentar Marquez: ” Jika hujan, semuanya terbuka “. Yang tersisa hanyalah menunggu untuk memahami apa yang akan terjadi selama akhir pekan.
RiderTua.com - BYD telah memulai penjualan mobil listriknya di Indonesia beberapa bulan lalu. Hanya saja modelnya yang dijual disini masih…
RiderTua.com - Setelah finis ke-3 pada balapan hari Minggu di Jerez, Marco Bezzecchi yakin segalanya akan berjalan lebih baik mulai…
RiderTua.com - Chery telah sukses dalam mencatatkan hasil penjualan yang cukup bagus di Indonesia selama lebih dari setahun. Mereka juga…
RiderTua.com - Jack Miller dan Franco Morbidelli bersenggolan lalu sama-sama terjatuh di lap 18 GP Jerez hari Minggu. Dengan penuh…
RiderTua.com - Juara dunia Pecco Bagnaia kembali naik podium teratas pada balapan MotoGP hari Minggu di Jerez. Jelas hal ini…
RiderTua.com - Rumor yang tersebar di paddock GP Spanyol tetap pada nasib beberapa tim satelit. Seperti diketahui, Yamaha sedang berusaha keras…
Leave a Comment