RiderTua.com – Marco Bezzecchi terkesan dengan performa sempurnanya di Mugello pada latihan bebas hari Jumat. Rider Mooney VR46 Ducati itu mengakui kecintaannya pada trek balap tradisional di Tuscany itu. Selain Phillip Island dan Sachsenring, Mugello masih menjadi salah satu sirkuit dengan karakter lama. Dengan motor balap generasi sekarang, apakah masih up to date untuk membalap di lintasan ini?
“Bagi saya, sirkuit ini terlalu indah untuk disebut ‘jadul’. Ini mungkin tidak modern, tetapi menjadi indah setiap tahun. Lengkap, dengan zona pengereman keras, tikungan cepat dan perubahan arah, naik turun dan tikungan lambat juga. Bagi saya, itu trek yang brilian dan dengan motor saat ini bahkan lebih bagus karena kami melaju sangat cepat. Semakin cepat, semakin menyenangkan,” tegas pembalap asal Rimini-Italia itu, tahu bagaimana cara mempertahankan trek kandangnya itu.
Marco Bezzecchi : Semakin Cepat Semakin Menyenangkan
Balapan MotoGP di Mugello dimulai dengan cuaca musim panas dan suhu aspal di atas 40 derajat. Sementara pemimpin klasemen Pecco Bagnaia (Ducati Lenovo) menetapkan waktu terbaik pada hari pertama di sirkuit sepanjang 5,245 km itu, rekan semerek sekaligus rekan di VR46 Academy Marco Bezzecchi berada di posisi ke-2 dalam time sheet gabungan dari dua sesi latihan bebas.
Pemenang GP Prancis dan Argentina itu juga menunjukkan hasil yang kuat di balapan kandangnya di Italia. Meski sukses memenangkan balapan di Le Mans, kemenangan di Mugello akan terasa sangat menyenangkan bagi Bez. “Seperti di Le Mans, kami melakoni hari pertama yang bagus. Saya senang dengan permulaan ini. Tapi trek ini sangat berbeda dibandingkan dengan Le Mans. Sejak kemenangan saya, saya pikir kedua trek bagus, tapi Mugello jauh lebih bagus,” ungkap murid Valentino Rossi itu.
Bez melanjutkan, “Saya merasa jauh lebih kuat tahun ini dibandingkan musim lalu. Saat itu saya masih dalam tahap awal kondisi fisik saya kuat. Karena saya sekarang tahu motornya lebih baik, saya bisa menanganinya sedikit lebih baik. Tapi pada prinsipnya saya sudah merasa nyaman dengan motornya di tahun 2022, itu tidak berubah.”
Ketika Bez ditanya apakah bisa bertahan dalam jarak balapan penuh, runner-up dalam klasemen itu menjawab, “Ban belakang soft sangat bagus. Dengan ban ini jauh lebih mudah dikendarai, cengkeramannya tinggi dan motornya bekerja sedikit lebih baik. Sangat sulit untuk melewati seluruh balapan dengan ban ini. Tahun lalu Bastianini mencoba dan meskipun dia tidak menyelesaikannya, dia menjadi lebih kuat. Mungkin ban ini juga memungkinkan untuk balapan jarak jauh, tapi itu tergantung seberapa besar kita ingin mengambil risiko.”
Bagaimana jika turun hujan pada hari Sabtu? “Jika hujan, pasti akan basah,” jawab Bezzecchi sambil tertawa.
“Sangat sulit dalam hujan dan selalu tergantung pada banyak faktor berbeda. Saya lebih suka akhir pekan yang kering karena itu lebih menyenangkan di trek ini,” pungkas rider berusia 24 tahun itu.