Brad Binder : Gelar Dunia? Mimpi Tapi Siapa Tahu Jadi Kenyataan

Brad Binder KTM

RiderTua.com – Usai balapan di Argentina dan Texas, Brad Binder hanya menempati peringkat 9 di Kejuaraan Dunia MotoGP tapi melesat naik ke peringkat 3 setelah GP Jerez dan Le Mans. Setelah dua kemenangan sprint (di Las Termas dan Jerez), finis ke-2 di GP Spanyol dan finis di posisi ke-3 dalam sprint di Le Mans, pembalap Red Bull KTM ini hanya terpaut 13 poin dari juara bertahan sekaligus pemimpin klasemen Pecco Bagnaia.

Pembalap Ducati adalah salah satu yang tercepat di MotoGP saat ini, apakah Brad melihat dirinya sebagai penantang nyata dalam perebutan gelar? “Ini mimpi, tapi siapa tahu bisa menjadi kenyataan,” kata rider berusia 27 tahun itu sambil tersenyum.

Brad Binder : Gelar Dunia? Mimpi Tapi Siapa Tahu Jadi Kenyataan

Di tahun MotoGP ke-4 nya, Brad Binder merasa lebih baik dari sebelumnya. “Meskipun saya berada di peringkat 2 di Kejuaraan Dunia setelah GP Qatar tahun lalu, tapi itu tidak bertahan lama,” imbuh rider berusia 28 tahun itu dengan senyum lebar.

“Tahun ini panjang dan ada format baru, saya berada di peringkat 9 dan sekarang saya berada di peringkat 3. Kami harus menikmati momen dan podium dan terus berjuang. Ini menyenangkan, tetapi tahun ini sangat panjang dan banyak hal dapat berubah dengan sangat cepat,” lanjut Juara Dunia Moto3 2016 itu.

Apakah KTM RC16 siap untuk memenangkan gelar? “Kami naik podium di tiga trek berbeda. Itu bagus untuk kami. Saya merasa bahwa motor saya tidak pernah lebih baik. Jelas bahwa performa motornya sangat baik. Saya sangat senang dengan keadaan saat ini. Saya hanya ingin melakukannya dan mencoba mengambil momentum ini bersamaku,” jawab kakak Darryn Binder (Moto2) itu.

Pada saat yang sama, sebelum balapan berikutnya di Mugello, Sachsenring dan Assen pembalap asal Afrika Selatan itu optimis. “Kita harus menunggu dan melihat, trek yang sangat berbeda akan menanti. Tapi saya yakin paket baru kami dan basis baru kami akan kuat di setiap trek dan di setiap situasi. Sekarang kita hanya harus menunggu dan melihat, apakah itu yang saya pikirkan,” pungkas Brad tidak bisa menahan senyum.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *