RiderTua.com – Pol Espargaro mengungkapkan kondisi kesehatan terbarunya setelah hampir 10 pekan pasca crash di Portimao. Pembalap GasGas Tech3 itu berharap bisa comeback lebih awal. “Minggu depan saya akan menjalani pemeriksaan lagi. Secara khusus dokter akan memeriksa kondisi tulang belakangku,” ujar rider berusia 31 tahun itu kepada media Spanyol TV3.
Sebagai informasi, pada balapan pembukaan musim Pol Espargaro menabrak dinding ban di tikungan 10 sirkuit Algarve Portugal di sesi FP2 pada 24 Maret. Saat ini airfence (pagar udara) disana juga tidak sesuai dengan yang direkomendasikan Dorna.
Pol Espargaro : Tidak Sabar untuk Segera Comeback
Pol Espargaro mengalami luka serius, dadanya memar, tulang rusuk dan tulang belakangnya terluka, serta rahangnya patah di dua tempat, didiagnosis sebanyak 8 patah tulang. Selama 4 pekan, rider asal Spanyol itu hanya bisa makan makanan cair, selama periode itu dia kehilangan berat badan hampir 9 kg.
“Kemudian dokter akan memberi tahu saya bagaimana kondisinya. Jika mereka memberi saya lampu hijau untuk Mugello, saya akan pergi ke Mugello. Jika itu tidak memungkinkan, saya harus melewatkan balapan ini dan akan mencoba untuk comeback di berikutnya atau yang setelah itu,” kata adik Aleix Espargaro itu merujuk pada GP Sachsenring (18 Juni) atau TT Assen (25 Juli).
Ketika ditanya apakah dia takut nyawanya hilang setelah crash itu, Pol menjawab, “Ya, terutama pada hari-hari pertama saat berada di unit perawatan intensif. Ketika kita berada di ICU, kita tidak begitu menyadari apa yang terjadi. Kita punya, tetapi kita tahu segalanya tidak berjalan dengan baik. Saya berada di sana selama 4 hari. Saya tidak sepenuhnya sadar, tetapi saya tahu bahwa mereka yang berada di sisi saya sedang sedih, istri saya, keluarga saya, Aleix.”
Namun, kini Pol telah melupakan hari-hari sulit itu. “Sekarang saya dapat mengatakan bahwa saya baik-baik saja. Setelah 2 bulan, saya berada dalam situasi istimewa di mana saya hampir tidak merasakan sakit,” ungkapnya.
Sekarang pembalap GasGas Tech3 itu bekerja keras untuk upaya comeback-nya. “Jika hari berjalan 45 jam, saya akan menggunakan semuanya untuk rehabilitasi. Di pagi hari saya melakukan sesi latihan di gym, kemudian mengikuti seluruh proses rehabilitasi. Saya punya 4 atau 5 mesin di rumah dan masing-masing menghabiskan setengah jam atau sampai 45 menit. Kemudian sesi di ruang hiperbarik selama 2 jam,” lanjut suami Carlota Bertran itu.
“Saya sangat menantikan comebacknya saya, lebih dari sebelumnya. Motornya bekerja dengan sangat baik dan saya tidak sabar untuk balapan secepat mungkin,” pungkas Pol Espargaro setelah baru-baru ini melihat RC16 sukses naik podium dan meraih kemenangan sprint di tangan pembalap pabrikan KTM Red Bull. Selain itu, rekan setimnya sekaligus rookie Augusto Fernandez bersinar dengan finis di posisi ke-4 di Le Mans.