RiderTua.com – Baru-baru ini terdengar kabar Indonesia bakal kedatangan merek mobil terbaru lainnya. Kali ini dari Great Wall Motors (GWM) yang akan langsung membawa empat brand-nya, yaitu Haval, ORA, Neta, dan Tank. Tapi belum tentu merek mobil tersebut bisa segera mendirikan pabriknya di Tanah Air. Sebab mereka masih ingin menjajal pasarnya terlebih dahulu sebelum fokus ke aspek lainnya.
Baca juga: GIIAS 2023 Bakal Kedatangan Merek Mobil Baru?
Merek Mobil GWM Belum Tentu Bisa Langsung Mendirikan Pabrik
Sebenarnya merek mobil asal Negeri Tirai Bambu seperti Wuling hingga DFSK memiliki produk berkualitas bagus. Tapi dengan pandangan buruk konsumen Indonesia terhadap produk dari negara tersebut tentu membuat produsen agak khawatir untuk berjualan. Walau selama beberapa tahun terakhir, Wuling dkk sudah membuktikan kalau produknya memiliki kualitas tinggi tapi tetap dibanderol terjangkau.
Sepertinya kesuksesan Wuling hingga Chery membuat GWM mulai memberanikan diri untuk membawa empat merek mobilnya ke Indonesia. Dalam pameran GIIAS 2023 yang akan digelar bulan Agustus mendatang, merek seperti ORA, Haval, Neta, dan Tank akan diperkenalkan dan membawa produk unggulannya. Entah apakah nantinya GWM mau mendirikan pabrik produksi untuk merakit salah satu mobilnya secara lokal.
Mengetes Pasar
Jika dilihat, memang Wuling, DFSK, sampai Chery sudah punya pabriknya sendiri, bahkan pabriknya sudah didirikan sejak awal. Namun bagi pendatang baru seperti GWM, mereka masih membutuhkan waktu untuk beradaptasi dengan pasarnya. Apalagi belum tentu semua produk dari keempat mereknya dapat diterima dengan baik di segmennya.
GWM jelas akan membawa segelintir model untuk mengetes pasarnya terlebih dahulu, baru mereka bisa melihat seberapa besar peminatnya. Kalau sudah cukup bagus dan permintaannya lumayan banyak, maka pertimbangan membangun pabrik produksi bisa diurusi. Walau mungkin itu tergantung dari pasarnya, apakah nanti mereka dapat menerima produknya GWM atau tidak.
Yang jelas, GWM akan menghadirkan empat mereknya tersebut. Tidak menutup kemungkinan salah satu diantaranya berupa mobil listrik.
