Home Otomotif Penjualan Mobil Listrik Sempat Terhambat Tahun Lalu Karena Ini

    Penjualan Mobil Listrik Sempat Terhambat Tahun Lalu Karena Ini

    Hyundai Ioniq 5 Motor1
    (Motor1)

    RiderTua.com – Mobil listrik kini semakin diminati oleh konsumen Indonesia. Namun terkadang konsumen kesulitan saat membelinya ketika dihadapkan dengan antrian inden yang cukup panjang. Sebenarnya inilah mengapa penjualan mobil listrik pada tahun lalu sempat terhambat. Tapi mulai tahun ini penjualannya sudah memulih kembali secara bertahap.

    Baca juga: Mobil Listrik Termahal di PEVS 2023 Jatuh Kepada…

    Mobil Listrik dan Penjualannya yang Sempat Terhambat

    Meskipun dengan penyerapan di pasarnya yang memakan waktu lama, tapi akhirnya ada sejumlah konsumen yang menghadirkan mobil listrik. Kebanyakan masih didatangkan di pasar mobil premium, walau kini sudah ada model entry level seperti Wuling Air EV. Tidak ketinggalan Hyundai dengan Ioniq 5 yang mengisi segmen menengah ke atas.

    Kalau diperhatikan, penjualan mobil listrik sepanjang tahun ini sudah lebih baik dari sebelumnya. Memang pada tahun lalu, tercatat hanya beberapa model yang terjual ratusan atau bahkan puluhan unit saja. Kecuali Air EV, yang tentunya masih terbilang baru dirilis dan dapat terjual hingga ribuan unit.

    Wuling Air EV Gizmochina
    (Gizmochina)

    Inden Lama

    Walau demikian, penjualan mobil EV sebenarnya cukup lamban pada tahun lalu, dan ini diakibatkan oleh banyaknya pesanan yang didapat. Bahkan dengan Air EV yang bisa terjual ribuan unit terkadang belum tentu semua unitnya telah didistribusikan ke konsumen. Apalagi dengan krisis chip semi-konduktor yang menganggu produksi mobil.

    Akibatnya ini mempengaruhi waktu tunggu inden mobil yang cukup lama, seperti yang terjadi pada Ioniq 5, dimana sebelumnya indennya bisa sempai setahun lamanya. Namun Hyundai mulai mampu mengurangi waktu tunggunya hingga menjadi lima bulan, meski itu masih dianggap terlalu lama. Sementara itu, Air EV sempat mengalami penurunan penjualan selama beberapa bulan terakhir, tapi kini sudah bisa berangsur membaik.

    Walau kini dengan banyaknya inden yang didapat, setidaknya produsen masih bisa menanganinya. Apalagi dengan permintaan yang setinggi itu, suatu model masih memiliki banyak peminat.

    © ridertua.com

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini