RiderTua.com – Toyota Yaris Cross resmi dihadirkan di Indonesia beberapa hari lalu. Mobil crossover kelas sub-compact ini akan menjadi model pertama yang dirakit lokal, tidak seperti model CUV sebelumnya. Namun banyak yang khawatir kalau Toyota bakal menggantikan Rush dengan Yaris Cross. Walau sebenarnya keduanya ditempatkan di segmen yang jauh berbeda.
Baca juga: Toyota bZ4X Masih Inden Lama, Ada Banyak Peminat!
Toyota Yaris Cross Tidak Bisa Gantikan Rush
Seperti yang diketahui sebelumnya, Yaris Cross yang dijual di Tanah Air berbeda dengan modelnya di luar negeri. Platform-nya saja sudah berbeda, tidak lagi menggunakan TNGA, melainkan DNGA yang juga dipakaikan pada Avanza-Veloz-Xenia dan Vios generasi terbaru. Apalagi dengan tampilannya yang sudah jauh berbeda.
Kalau melihat dari jenisnya, Yaris Cross memang disebut sebagai sub-compact crossover. Tentu cukup tidak masuk akal kalau mobil ini bakal menjadi pengganti dari Rush. Sebab keduanya berada di segmen yang jauh berbeda, dimana Rush ditempatkan di segmen low SUV dengan harga terjangkau.

Masih Ada Peminat
Toyota menyebut kalau penjualan Rush selama ini masih cukup bagus, sehingga tidak perlu digantikan dengan yang baru. Apalagi Yaris Cross dan Rush sudah ditempatkan di segmennya tersendiri, yang sama-sama memiliki banyak peminat di Indonesia. Tentu ini akan membuat produknya dapat menjangkau lebih banyak konsumen.
Mobil SUV dan crossover kini semakin diminati oleh konsumen di seluruh dunia, tidak hanya di Indonesia. Tapi bukan berarti satu model baru dapat menggantikan model yang sudah ada. Apalagi kalau model lama tersebut masih memiliki banyak peminat di pasarnya, tentu Toyota tidak mau Rush digantikan oleh model baru.
Sejauh ini, penerimaan Yaris Cross masih cukup positif. Meski harga jualnya belum diumumkan, setidaknya mobil ini dapat dirakit lokal, tidak seperti CUVToyota lainnya.