Categories: MotoGP

Franco Morbidelli : Teknologi Motor Mengalahkan Teknologi Ban

RiderTua.com – Usai GP Jerez, Franco Morbidelli berbicara secara terbuka tentang ketidakseimbangan antara tingkat teknologi motor MotoGP dan ban. “Para pembalap bertanggung jawab atas insiden crash tersebut. Masalahnya adalah, kita mendapatkan posisi dan kita dapat mempertahankannya. Dengan ban ini, setiap posisi menjadi sangat penting. Kita telah melihat bahwa, pada awalnya setiap pembalap mengambil risiko untuk mendapatkan posisi ini. Semua orang memulai dengan tujuan mendapatkan posisi sebanyak-banyaknya. Situasi berbahaya ini sangat berkaitan dengan ban depan,” jelas rider pabrikan Yamaha itu.

Mengenai ban, juru bicara Michelin mengatakan bahwa masalah ban depan datang dari perangkat baru dan aerodinamika yang sulit. Morbidelli menjawab, “Maka kita harus memilih. Jika itu karena aerodinamis, maka mereka harus memutuskan, membuat teknologi motor kurang maju atau meningkatkan performa ban. Kita harus memilih.”

Franco Morbidelli : Teknologi Motor Mengalahkan Teknologi Ban

Franco Morbidelli

Franco Morbidelli terlibat dalam crash pada sprint hari Sabtu, kemudian berhasil lolos dari kekacauan di tikungan 2 pada race hari Minggu dan finis ke-11 setelah restart. “Itu adalah awal yang gila. Kami harus mulai memikirkan solusinya dengan sangat hati-hati. Kembali ada red flag, kembali ada momen yang sangat menakutkan. Jika semuanya berjalan dengan baik, maka itu adalah sebuah insiden. Tapi kami harus memikirkan solusinya,” jelas Franky.

Mengenai upaya kedua di balapan utama, Juara Dunia Moto2 2017 dan runner-up MotoGP 2020 itu mengatakan, “Kemudian saya melibas dua tikungan pertama tanpa masalah. Tapi saya terjebak di grup ini dan tidak bisa membalap dengan bebas, ada kontak juga.”

Murid VR46 Academy yang diganjar long lap penalti karena sprint crash itu, kemudian menjelaskan, “Hukuman long-lap bahkan seperti seperti penyelamatan bagi saya, saya bisa menghirup udara bebas dan memperbaiki kemampuan saya. Tapi jelas bahwa kita meningkat saat kita bisa membalap dengan bebas.”

Morbidelli tahu harus mulai dari mana. “Kita harus menyelesaikan banyak hal. Ini pekerjaan Michelin, mereka harus mengerjakan hal-hal ini. Teknologi harus berada pada level yang sama di semua area. Sekarang sepertinya teknologi motor mengalahkan teknologi ban,” tegas rider blasteran Brasil-Italia itu.

“Jangan salah paham, bannya sangat bagus. Tapi ada kelemahannya. Saat sangat panas muncul kelemahan, performa turun dan semuanya tergantung pada suhu dan tekanan di ban depan. Saat dingin bannya bagus, sebenarnya bagus. Tapi ada kelemahan besar. Itu masalah!” pungkas rekan setim Fabio Quartararo itu.

Lihat Juga:

This post was last modified on 5 Mei 2023 12:48

Mimi Carrasco

Leave a Comment

Recent Posts

Pedro Acosta Raih Podium Sprint Pertama dan Kini Menempati Peringkat 2 di Klasemen

RiderTua.com - Sekali lagi, rookie MotoGP Pedro Acosta tampil mengejutkan dan lagi-lagi menjadi pembalap KTM terbaik pada sprint race di…

28 April 2024

Cuma Rp 90 Jutaan? Skutik Bongsor Suzuki Burgman 400 Resmi Dirilis

RiderTua.com - Skutik bongsor yang kembali diluncurkan oleh Suzuki Jepang, yakni Burgman 400 kali ini untuk model 2024 telah mendapat…

28 April 2024

Podium Fabio Quartararo Dibatalkan Akibat Tekanan Ban, Dani Pedrosa Dipromosikan ke P3

RiderTua.com - Podium Fabio Quartararo dibatalkan.. Daniel Pedrosa atau Dani Pedrosa (Red Bull KTM Factory Racing) akhirnya dipromosikan ke P3…

28 April 2024

Enea Bastianini : Tidak Semua Rider Ducati Mengalami Masalah Getaran, Gaya Balap!

RiderTua.com - Di posisi ke-8, Enea Bastianini langsung melaju ke Q2 di Jerez pada hari Jumat setelah akhir-akhir ini selalu…

28 April 2024

Hasil Sprint Race MotoGP Spanyol 2024

RiderTua.com, Jerez de la Frontera, Hasil Sprint Race MotoGP Spanyol 2024 — Rider Prima Pramac, Jorge Martin, berhasil memenangkan balapan…

27 April 2024

Hasil Kualifikasi Moto2 Spanyol 2024

RiderTua.com, Jerez de la Frontera - Pembalap Speed Up Racing Fermin Aldeguer mampu menyelesaikan kualifikasi Moto2 Spanyol 2024 yang digelar…

27 April 2024