Home MotoGP Razlan Razali : Insiden Balap Biasa Penalti Quartararo Terlalu Keras

    Razlan Razali : Insiden Balap Biasa Penalti Quartararo Terlalu Keras

    Razlan Razali - Quartararo - Oliveira

    RiderTua.com – Quartararo adalah mantan pembalap Razlan Razali saat di Petronas Yamaha dulu. Sehingga (mungkin), meski berdampak buruk pada pembalapnya Miguel Oliveira, bos tim RNF Aprilia Razlan Razali tidak menganggap manuver yang dilakukan mantan ridernya Fabio Quartararo itu berbahaya. “Ketika saya melihat tayangan ulangnya, saya pikir itu adalah insiden balap biasa. Menurutku agak terlalu keras untuk menghukum Fabio dengan long lap penalti. Miguel hanya kurang beruntung,” ujar pemilik tim asal Malaysia itu.

    Tidak diragukan lagi, sejauh ini Miguel Oliveira adalah pembalap paling sial di MotoGP musim 2023. Pada balapan kandangnya di Portimao, pembalap berusia 28 tahun itu menjadi korban manuver liar Marc Marquez (Repsol Honda) yang kemudian melukai kaki kanannya. Kemudian Oliveira melewatkan GP Argentina. Tapi begitu pembalap RNF Aprilia itu pulih dari cedera kakinya, dia bangkit kembali dengan performa kuat di GP Amerika dengan finis ke-8 pada sprint race dan finis ke-5 di balapan hari Minggu.

    Razlan Razali : Insiden Balap Biasa Penalti Quartararo Terlalu Keras

    Setelah mampu finis ke-5 di sprint di GP Spanyol, lagi-lagi nasib buruk menimpanya pada race hari Minggu. Di tikungan kedua, Fabio Quartararo (Yamaha) kehabisan ruang, setelah itu dia bertabrakan dengan Oliveira dan Marco Bezzecchi (Mooney VR46 Ducati). Sementara pembalap asal Italia itu berhasil menghindari crash, pembalap RNF Aprilia itu terlempar dari RS-GP-nya. Untuk itu, Quartararo menerima penalti long-lap untuk manuver berbahayanya yang harus diselesaikannya saat restart.

    Setelah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut di rumah sakit Jerez pada hari Senin, ternyata Oliveira juga mengalami patah tulang kecil di lengan kiri atasnya.

    BTW, balapan juga tidak berjalan sesuai ekspektasi bagi rekan setimnya Raul Fernandez. Pembalap berusia 22 tahun itu menyelamatkan Aprilia miliknya hingga finis di posisi ke-14 setelah kembali mengeluhkan masalah arm pump. Oleh karena itu, dia diperkirakan akan menjalani operasi pada hari Kamis.

    “Kami tahu kesuksesan akan datang, satu-satunya pertanyaan adalah kapan. Kita harus tetap mempercayainya. Saya harap Miguel segera pulih. Tahun lalu sulit dalam segala hal. Tahun ini kami memiliki pasangan yang baik, pada hari Sabtu kami berada di posisi ke-5. Kemudian crash terjadi lagi, tapi itulah balapan,” pungkas Razlan Razali.

    Lihat Juga:

    © ridertua.com

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini