RiderTua.com – Wuling kini sukses besar dengan Air EV sebagai mobil listriknya di Indonesia. Namun yang masih menjadi masalah yaitu komponennya yang masih belum berupa rakitan lokal seutuhnya, termasuk baterainya. Namun Wuling memastikan mereka dapat memakai baterai produksi lokal. Dengan begitu, harga mobilnya bisa lebih terjangkau dari sebelumnya.
Baca juga: Wuling Masih Unggul Dari Dua Merek Senegaranya
Wuling akan Memakai Baterai Produksi Lokal
Mobil listrik yang ada di Indonesia memang ada yang dijual cukup terjangkau, seperti Air EV. Namun untuk model seperti Ioniq 5 harganya masih cukup mahal, meskipun sudah dirakit lokal. Penyebabnya tidak lain yaitu sebagian besar komponennya yang masih didatangkan dari luar negeri.
Namun baterainya yang selalu menjadi ‘biang kerok’ dari mahalnya mobil listrik. Kalau baterainya tidak diproduksi lokal, maka siap-siap harus mematok harganya lebih mahal dari harga awalnya, bahkan dengan insentif sekalipun. Inilah yang diusahakan oleh Wuling, yaitu memakaikan mobil listriknya baterai rakitan lokal.

Dijual Lebih Murah
Masalahnya sejauh ini belum ada pabrik baterai mobil listrik yang didirikan disini. Paling tidak sampai tahun depan, dan itupun masih dari merek lain, layaknya Hyundai. Namun Wuling mungkin akan memproduksinya sendiri, atau bisa saja menggandeng perusahaan lainnya, seperti yang dilakukan Hyundai ketika menggandeng LG.
Tentu ini akan menjadi sesuatu yang bagus, karena Air EV dan mobil listrik Wuling lainnya bisa dijual dengan harga lebih terjangkau. Namun kapan mereka bisa melakukannya masih menjadi misteri, terlebih kini mereks sibuk melayani banyaknya pesanan mobil listriknya. Ini karena Air EV baru saja mendapat subsidi dari pemerintah, itupun hanya berlaku sampai akhir tahun.
Namun rencana ini terdengar sebagai ide bagus untuk menjual mobil listrik murah. Asalkan Wuling bisa mendapat dukungan dari banyak pihak untuk membangun fasilitas perakitan baterai.