RiderTua.com – Latihan bebas hari Jumat di Jerez membawa hasil MotoGP yang mengejutkan, karena peringkat 3 besar klasemen gagal masuk Q2. Pecco Bagnaia tidak memenuhi ekspektasi dan hanya berada di posisi ke-13 dalam time sheet gabungan sehingga melewatkan langsung masuk ke Q2. Apakah itu juga mengejutkan Pecco? “Jujur, ya. Tahun lalu feeling saya di trek ini luar biasa bagus. Sebaliknya, hari ini saya kesulitan untuk konsisten, terutama di sore hari. Saya mengalami beberapa masalah dengan feeling bagian depan. Kami sedang mengusahakannya, kami sudah memiliki ide yang bisa menjadi solusinya, tapi kita lihat saja nanti,” jawab rider berusia 26 tahun itu.
“Penting untuk meningkatkan feeling pada Sabtu pagi. Dua sektor pertama baik-baik saja. Sektor 3 dan 4 memberi saya lebih banyak masalah, di mana saya kehilangan banyak waktu. Tahun lalu saya sangat kompetitif di sektor 3 yang bekerja dengan baik. Sangat sulit memasuki tikungan hari ini. Saya kehilangan banyak waktu dan gapnya terlalu jauh. Ada perbedaan besar dibanding tahun lalu,” analisa pembalap pabrikan Ducati itu pada Jumat malam.
Pecco Bagnaia : Ada Perbedaan Besar dengan Tahun Lalu
Pecco melanjutkan, “Motor baru punya keseimbangan yang juga berbeda dibanding tahun lalu, mungkin itu sebabnya. Mungkin kita perlu sedikit mengubah set-upnya. Kami berasal dari sirkuit yang sangat besar, di Jerez sedikit berbeda. Kita harus menemukan solusi.”
Bagaimana tingkat grip pada suhu tinggi? “Cengkeraman adalah satu-satunya hal yang baik-baik saja saat ini,” jawab Pecco sambil tersenyum.
“Bagaimanapun, saya berharap bisa tampil lebih baik begitu juga dengan motor saya. Hal terburuk adalah kami melewatkan 10 besar dan dengan demikian melewatkan entri langsung ke Q2,” keluh murid VR46 itu. Karena dia juga akan bertemu pemimpin klasemen Marco Bezzecchi dan pemenang GP Austin Alex Rins di Q1 pada hari Sabtu.
Mengenai persaingan di Q1 yang pasti cukup ketat, Pecco berkata, “Penting bahwa tidak ada yang mengikuti kami karena banyak pembalap yang kompetitif. Ini tentang membukukan catatan waktu yang baik di run pertama untuk kemudian memiliki dua ban tersisa untuk Q2. Karena di lintasan ini sangat penting untuk start dari depan, terutama untuk sprint. Namun sepertinya ban soft tidak akan digunakan dalam sprint. Setidaknya lebih penting untuk berada di grid start depan ketimbang memiliki ban soft yang tersisa untuk sprint.”
Tahun lalu Bagnaia kesulitan pada hari Jumat tetapi masih mampu kompetitif pada race hari Minggu. Apakah itu mungkin bisa terjadi lagi atau apakah sang juara bertahan khawatir? “Saya tidak terlalu khawatir karena saya yakin tim saya akan melakukan pekerjaan luar biasa untuk membantu saya. Dan saya akan melakukan yang maksimal untuk meningkatkan dan beradaptasi dengan motor,” tegas adik Carola Bagnaia itu.
Namun waktu mendesak, karena dengan format baru, kualifikasi MotoGP berlangsung pada Sabtu pagi mulai pukul 10.50 (waktu setempat), dilanjutkan dengan sprint pada pukul 15.00. “Kami tidak punya banyak waktu. Kami harus sedikit mengubah motor untuk memiliki feeling yang lebih baik dari awal dan kemudian saya harus beradaptasi. Feeling ke bagian depan sangat penting untuk gaya balap saya, kami harus menemukan solusi untuk itu,” pungkas rekan setim Enea Bastianini itu.
