RiderTua.com – Fabio Quartararo merayakan podium pertamanya musim 2023 di GP Amerika. Dengan finis di posisi ke-3, pembalap pabrikan Yamaha itu naik ke peringkat 7 di klasemen. Tapi dua pekan kemudian, pembalap asal Nice-Prancis itu harus menyaksikan lawannya terus mendesaknya dalam dua sesi latihan bebas hari Jumat di GP Spanyol. Quartararo hanya menempati urutan ke-16 pada time sheet gabungan terpaut 0,796 detik di belakang pemimpin Aleix Espargaro dengan Aprilia RS-GP. Dalam hal kecepatan balapan, juara dunia MotoGP 2021 itu juga tidak mampu mengimbangi pembalap tercepat.
“Saya tidak tahu di mana letak masalah kami. Setiap kali saya mau masuk ke tikungan, saya merasa bahwa saya tidak bisa menyelesaikannya. Saya membaik di lap terakhir, tapi di tikungan 7 saya kehilangan kendali pada roda depan dan melebar. Setiap lap terasa sulit, tetapi pada akhirnya saya mengambil semua risikonya,” ungkap El Diablo kesal.
Fabio Quartararo Frustrasi : 5 Tahun Tanpa Ada Perbaikan
“Masalahnya adalah kami tidak tahu mengapa kami sangat lambat. Motornya sangat agresif dan kami memiliki banyak masalah saat berbelok. Setiap tahun kami kehilangan kepercayaan diri. Saat berbelok, dulu stabilitas dan kecepatan menikung selalu menjadi kekuatan kami. Sekarang top speednya bagus, tapi kami memiliki banyak masalah lain dan motor tidak membangun kecepatan yang cukup di tikungan,” imbuh Fabio Quartararo.
Pembalap berusia 24 tahun itu melanjutkan, “Motor sangat agresif dan bukan karena kami melaju dengan sangat cepat. Kami harus mencari tahu dalam semalam, bagaimana kami bisa berkembang. Saya harap kami bisa menemukan solusi, juga dengan gaya balap saya.”
Apakah Quartararo percaya, dia bisa meraih hasil seperti di Jerez tahun lalu ketika finis ke-2 tepat di belakang pemenang Pecco Bagnaia (Ducati)? “Sayangnya, tidak. Sulit bagi saya untuk mengatakan hal seperti itu. Bahkan dengan kecepatan balapan, kami tidak memiliki peluang. Jadi bukan hanya time attack yang buruk, kecepatan balapan kita juga tidak bagus. Dengan ban baru saya lebih lambat dari kebanyakan pembalap. Saat ini tidak mungkin bagi kami untuk menjalani balapan seperti tahun lalu,” jawab rekan setim Franco Morbidelli itu.
“Ini tahun kelima saya bersama Yamaha di MotoGP dan saya belum melihat ada peningkatan besar. Terutama di trek ini, di mana di sebagian besar lap saya semakin lambat. Kita perlu mencari tahu mengapa demikian. Itu menyebabkan saya sangat frustrasi. Motor membutuhkan lebih banyak peningkatan, tapi itu bukan masalah bagi saya,” pungkas El Diablo.
