RiderTua.com – Dani Pedrosa dianggap sebagai salah satu builder terpenting dalam pengembangan KTM RC16. Rider berusia 37 tahun itu suka diam di balik layar dengan sifat introvertnya. Namun di hari pertama latihan bebas GP Spanyol di Jerez, Dani yang terkenal kalem tiba-tiba menjadi pusat perhatian.
Pasalnya, dia melakukan comeback gemilang di lintasan. Pedrosa memimpin setelah membukukan catatan waktu terbaik mutlak di FP1 (1:36.770 menit). Dan pada latihan bebas Jumat sore hingga time sheet gabungan hampir berakhir, barulah dua pabrikan Aprilia (Aleix Espargaro dan Maverick Vinales) melakukan perlawanan.
Dani Pedrosa : Benar-benar Tidak Terduga!
“Pada sore hari lebih sulit untuk mengatur waktu yang baik karena panas dan angin kencang. Tapi saya langsung merasa sangat nyaman di atas motor. Tapi sejujurnya, hasil bagus ini juga mengejutkan saya,” ungkap Dani Pedrosa.
Namun saat tes sebelumnya di Jerez, sudah terlihat bahwa Dani Pedrosa sangat ambisius. Dan sejauh ini rekam jejaknya di Jerez adalah 3 kemenangan MotoGP dan 10 podium dari 12 start di kelas utama,. Hal ini tidak berarti bahwa dia akan benar-benar putus asa saat start di Jerez. Meski begitu, performa Pedrosa luar biasa. Pasalnya start MotoGP terakhir Dani di KTM adalah posisi ke-10 di GP Styria pada awal Agustus 2021 lalu.
“Saya jelas merasakan simpati para penggemar dan banyak mantan rekan saya. Itu luar biasa dan memberi saya keberanian dan kepercayaan diri,” ujar Pedrosa yang terlihat santai pada Jumat malam.
Pengakuan besar atas prestasinya juga bisa dirasakan dari Manajer tim Red Bull KTM Francesco Guidotti, yang memuji prestasi Pedrosa terutama yang berkaitan dengan ledakan performa KTM RC16 baru-baru ini.
Tapi Pedrosa tidak mau jumawa. “Masih ada potensi untuk penyetelan elemen pegas dan pengembangan suku cadang aero juga terus berlanjut. Meskipun demikian saya puas. Kami langsung masuk ke Q2 dan saya menantikan sprint race. Saya pernah mendengar hal-hal menjadi sangat liar di balapan ini,” pungkas Dani Pedrosa.
