RiderTua.com – Akibat cedera, Enea Bastianini masih menunggu poin pertamanya sebagai pembalap pabrikan Ducati Lenovo. Awalnya, rider berusia 25 tahun itu mengincar comeback di COTA Texas di mana dia menang tahun lalu. Pada hari Selasa sebelum GP Amerika, pembalap asal Rimini-Italia itu menyelesaikan uji coba dengan Panigale V4S di Misano. Namun saat melakukan pemeriksaan berikutnya, dr. Giuseppe Porcellini (dokter yang banyak merawat pembalap motor Italia) menemukan bahwa Bestia membutuhkan beberapa minggu lagi untuk pulih sepenuhnya dari cedera bahunya.
Oleh karena itu dengan berat hati Enea memutuskan untuk tidak melakukan perjalanan ke Texas. “Saya benar-benar mencoba segalanya, tetapi pemulihan masih membutuhkan waktu dan tidak masuk akal untuk mengambil risiko. Sekarang saya berusaha bekerja lebih keras agar fit kembali pada waktunya untuk GP Spanyol di Jerez,” katanya seminggu yang lalu.
Enea Bastianini Comeback di Jerez
Sebuah bocoran kabar dari Italia bahwa, Enea telah menerima persetujuan untuk comeback di Jerez. Tapi bagaimana dengan peluangnya di kejuaraan dunia setelah cedera?
Karena Bastianini cedera pada sprint pertama pada 25 Maret lalu di Portimao (dia dijatuhkan oleh rekan merek Luca Marini) peringkat 3 di klasemen 2022 itu belum mencetak satu poin pun musim ini.
Bastianini diuntungkan dengan fakta bahwa, rekan setim barunya sekaligus juara bertahan Pecco Bagnaia kehilangan total 45 poin akibat dua kali crash di dua balapan utama terakhir. Dengan demikian, pembalap Mooney VR46 Marco Bezzecchi memimpin klasemen setelah tiga seri dengan mengantongi 64 poin.
Pecco yang saat ini tertinggal 11 poin di belakang Bezzecchi, menempati posisi ke-2 di klasemen. Tapi perlu kita ingat bahwa, dia mampu mengubah dirinya dari tertinggal 91 poin menjadi unggul 17 poin di paruh kedua musim 2022 lalu.
Selain itu, ada format baru di MotoGP. Berkat setengah poin dalam sprint race, hasil maksimum 37 poin dimungkinkan per balapan akhir pekan. Dengan tersisa 18 seri, ini artinya ada 666 poin yang masih bisa diperebutkan.





