Home MotoGP Luca Marini : Di Menit Terakhir Saya Memutuskan Pakai Ban Hard

    Luca Marini : Di Menit Terakhir Saya Memutuskan Pakai Ban Hard

    Luca Marini - Race MotoGP Amerika 2023
    Luca Marini - Race MotoGP Amerika 2023

    RiderTua.com – Di sprint Las Termas, Luca Marini meraih podium pertamanya (finis ke-3) di kelas MotoGP. Seminggu kemudian, rider tim Mooney VR46 itu kembali naik podium (finis ke2) kali ini di balapan utama hari Minggu di GP Amerika.

    “Rasanya luar biasa. Secara umum, saya puas dengan balapan akhir pekan ini,” kata pembalap berusia 25 tahun itu setelah finis di posisi ke-2 di Red Bull Grand Prix of The Americas di Austin-Texas.

    Luca Marini : Di Menit Terakhir Saya Memutuskan Pakai Ban Hard

    Pada awal balapan selama 20 lap, Marini mengakui, “Setelah kesalahan pada fase pengereman pertama di sprint race, saya mencoba berhati-hati di awal balapan ini. Karena saya tahu bahwa langkah saya sangat kuat. Tapi ketika Jack Miller menyalip saya, kami kalah banyak dari Pecco dan Alex Rins.”

    “Kemudian sulit untuk menebus defisit dari lap pertama. Ketika Pecco crash, saya melihat Rins mulai membuat beberapa kesalahan. Jadi saya juga sempat berpikir untuk menang. Tapi gap itu terlalu besar untuk ditutup. Jadi di tiga lap terakhir saya hanya berusaha untuk menyelesaikan balapan,” imbuh adik legenda MotoGP Valentino Rossi itu.

    Konten promosi pihak ketiga – hasil dapat berbeda untuk setiap individu.

    “Manajemen ban itu sangat penting. Aneh, tapi di sprint hari Sabtu saya benar-benar menghancurkan ban depan saya setelah enam lap. Kami tidak tahu apa yang terjadi. Mungkin masalahnya adalah saya berada di posisi ke-18 setelah start dan saya memberikan banyak tekanan pada ban depan untuk mencoba merebut banyak posisi. Jadi hari ini saya mencoba mengatur ban dan bekerja dengan sempurna. Dalam hal ini, saya juga sangat puas dengan perkembangan saya sebagai pembalap,” lanjut runner-up Moto2 2020 itu.

    Di grid start, di menit-menit terakhir Marini memutuskan untuk menaruh keyakinannya pada ban depan hard seperti pembalap lain di lintasan. “Saya harus mengatakan bahwa, ban depan hard bukanlah kompromi terbaik bagi saya. Saya lebih suka ban medium akhir pekan ini. Pada saat terakhir, saya berubah pikiran di grid dan mengambil ban depan hard karena saya tidak mau berbeda sendiri dari pembalap lain,” ujar rekan setim Marco Bezzecchi (finis ke-6 di GP Amerika) itu.

    “Saya ingin bersaing dengan ban yang sama seperti pembalap lain karena saya tahu mereka semua sangat pintar dan tidak bodoh. Saya tidak ingin membuat kesalahan dengan memilih ban yang berbeda. Tapi dengan kompon keras, feeling saya tidak terlalu bagus. Selain itu, kecepatannya luar biasa. Jadi that’s oke,” pungkas Maro.

    © ridertua.com

    Konten promosi pihak ketiga – hasil dapat berbeda untuk setiap individu....

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini