RiderTua.com – Jack Miller bingung dengan kurangnya grip roda belakang dalam sprint race di GP Texas. Rider Red Bull KTM itu hanya mampu menyerang dalam 3 lap terakhir dan pada akhirnya berhasil mencetak poin.
“Itu bukan hari yang saya inginkan. Kami sedikit kesulitan dengan set-up, saya butuh waktu lama untuk merasa nyaman. Pagi ini saya crash tiga kali, dua di antaranya dalam dua lap,” ungkap rider asal Australia itu.
Jack Miller : 3 Lap Terakhir Saya Gas Pol dengan Kondisi Ban Aus
Dan kebetulan penyetelan set-up berlanjut di kualifikasi. “Kondisi lintasan berubah dalam semalam dan sekarang motornya terlalu soft di belakang. Itu terlalu merosot saat berakselerasi. Saya masuk ke pit dan memberi tahu kru saya bahwa mereka harus melakukan sesuatu dan selama penggantian ban belakang, mereka mengeluarkan sedikit preload pegas di bagian depan dan meningkatkannya di bagian belakang. Motor menjadi lebih baik, tetapi tidak cukup baik. Untuk sprint race di sore hari, kami mengambil satu langkah lagi dengan strut length,” ungkap JackAss.
Miller start dari posisi ke-10 dan langsung merangsek di posisi ke-8 di lap pertama. Tetapi kemudian harus membiarkan rekan setimnya Brad Binder dan pemimpin klasemen Marco Bezzecchi lalu Miguel Oliveira dan Luca Marini menyalipnya.
“Feeling saya di atas motor lebih baik ketimbang di pagi hari, tapi saya kekurangan cengkeraman di sisi kiri roda belakang. Saya kesulitan berakselerasi keluar dari tikungan lambat. Bahkan di bagian yang cepat dan mulus, saya beberapa kali keluar dari jok motor karena roda belakang bermasalah,” kata Jack Miller.
Hanya dalam tiga lap terakhir Miller mendapatkan momentum, langsung gas pol dan berhasil menyalip Johann Zarco sehingga berhasil mengamankan posisi ke-9 dengan demikian mencetak poin terakhir.
“Lap 8 (dari 10 lap) adalah yang tercepat bagi saya, dengan ban belakang yang aus. Saya senang bisa mencetak 1 poin dan percaya diri karena kami kompetitif dengan ban bekas. Saya yakin segalanya akan berjalan lebih baik di balapan utama pada hari Minggu,” pungkas Jack Miller.
