RiderTua.com – Mobil yang dijual di Indonesia kebanyakan merupakan mobil rakitan lokal. Tapi tidak sedikit ada juga yang didatangkan dari luar negeri, kebanyakan dari Jepang. Namun ada juga mobil impor dari India yang banyak dibicarakan belakangan ini. Sebab ada konsumen yang meragukan kualitasnya, seperti halnya mobil impor dari Negeri Tirai Bambu.
Baca juga: Toyota Soal Subsidi yang Hanya Berlaku Untuk Mobil Listrik Saja
Mobil Rakitan India Jadi Perbincangan
Mungkin mobil yang diimpor dari Jepang, Korea Selatan, maupun Amerika Serikat bukan menjadi masalah. Sebab kualitasnya sudah dijamin dari sana, apalagi dari produsen ternama seperti Toyota. Namun tidak semua produk dari suatu negara bisa meyakinkan konsumen akan kualitasnya.
Seperti mobil impor Negeri Tirai Bambu, dimana mobil dari negara ini sudah lama diragukan kualitasnya oleh konsumen Indonesia. Bahkan dengan merek seperti Wuling hingga Chery mulai memproduksinya disini belum sepenuhnya meyakinkan seluruh konsumen. Tidak hanya itu, mobil yang didatangkan dari India juga bernasib serupa.

Kualitas Dipertanyakan
Sebenarnya tidak banyak merek mobil asal India yang ada di Indonesia selain Mahindra. Namun Suzuki yang paling sering mendatangkan mobilnya dari negara tersebut, dari model Ignis, S-Presso, sampai Baleno Hatchback. Tapi karena mobilnya diimpor dari Negeri Bollywood bukan berarti kualitasnya buruk.
Suzuki menjelaskan kalau kualitas mobil tergantung dari tujuan pasarnya. Memang dari ketiga mobil yang disebutkan sebelumnya sudah disesuaikan fiturnya dengan pasar tujuannya masing-masing. Meskipun ketiganya memiliki fitur yang tidak terlalu mumpuni, model seperti Grand Vitara sudah memiliki banyak fitur.
Jadi tidak semua mobil dari kedua negara tersebut memiliki kualitas yang buruk. Bahkan Wuling dkk juga sudah berusaha agar kualitas produknya mendapat kepercayaan dari konsumen.