RiderTua.com – Honda Brio sudah hadir cukup lama di Indonesia, baik itu model LCGC maupun city car. Terlebih model generasi keduanya sudah dijual sejak tahun 2018, dan seharusnya pantas mendapatkan penyegaran total. Honda sempat membicarakan soal peluang Brio generasi terbaru. Termasuk potensi varian hybrid untuk model yang satu ini.
Baca juga: Honda Masih Berharap Ada Subsidi Untuk Mobil Hybrid
Honda Brio Sudah Waktunya Untuk Dirombak?
Brio sudah dihadirkan selama lebih dari satu dekade di Tanah Air. Model ini baru sekali mendapat perombakan ketika memasuki generasi keduanya tahun 2018 silam. Brio yang dulunya dikenal dengan kaca belakang super besarnya kini berganti menjadi lebih kecil, tapi dengan desain lebih modern.
Tapi tak terasa sudah hampir lima tahun berlalu sejak model generasi keduanya dirilis. Memang sudah waktunya bagi Brio untuk beralih ke generasi ketiga, tapi sejauh ini Honda belum melihat Brio membutuhkannya. Apalagi penjualannya masih cukup bagus selama ini, dengan ribuan unit bisa terjual tiap bulannya, termasuk model Satya.
Varian Hybrid?
Meski demikian, Honda membuka peluang Brio dapat disegarkan, entah apakah itu model facelift atau model generasi baru. Yang jelas, mereka masih ingin melihat seberapa besar minat konsumen akan Brio model anyar. Termasuk kebutuhannya di tengah popularitasnya di kedua segmen, yaitu di segmen LCGC dan city car.
Honda juga menyebut soal peluang Brio mendapatkan varian hybrid, yang kini menjadi fokusnya dalam elektrifikasi di Tanah Air. Namun itu juga membutuhkan beberapa pertimbangan sebelum bisa mewujudkannya. Seperti berapa besar kenaikan harganya jika dibandingkan dengan model aslinya, atau target pasarnya.
Mungkin Brio belum bisa dirombak dalam waktu dekat. Tapi sepertinya Honda sudah ingin sekali menghadirkan penyegaran untuk mobil unggulannya tersebut.
