RiderTua.com – Hyundai Ioniq 5 masih menjadi satu dari dua mobil listrik yang laris manis di Indonesia. Namun sepertinya merek asal Korea Selatan tersebut mulai kewalahan dalam mengurusi pemesanannya. Sebab Hyundai Ioniq 5 masih punya antrian inden yang cukup panjang. Sehingga ini membuat mereka memutuskan untuk mengebut produksinya.
Baca juga: Hyundai Ioniq 6 Raih Gelar World Car of the Year 2023!
Hyundai Ioniq 5 Masih Punya Antrian Inden
Meskipun Ioniq 5 belum mendapat subsidi seperti Wuling Air EV, tapi model ini tetap dicari oleh banyak konsumen. Bahkan disebutkan kalau waktu tunggu indennya bisa mencapai enam bulan lamanya. Padahal itu cukup lama untuk mobil seperti Ioniq 5, terlebih kalau modelnya laris terjual di pasar.
Hyundai sendiri sudah melakukan berbagai cara untuk mengurangi waktu tunggu indennya. Seperti mengebut produksinya yang akan dilakukannya lagi, tentu saja untuk memenuhi semua permintaan yang menumpuk. Tapi dikhawatirkan kalau itu masih belum cukup untuk mengatasi masalah yang ada.

Permintaan Tinggi
Memang apa yang dilakukannya sudah maksimal, tapi kapasitas produksinya tidak seimbang dengan jumlah permintaan yang ada. Sehingga mau tak mau konsumen harus menunggu hingga beberapa bulan lamanya hingga unitnya sampai ke rumah. Walau ada kasus dimana pemesanannya bisa dipercepat dengan menambah sejumlah uang, tapi tidak semua konsumen bisa melakukannya.
Hyundai meminta maaf kepada konsumen yang harus menunggu sampai enam bulan lamanya hingga mobilnya didatangkan. Kapasitas produksi Ioniq 5 memang sudah maksimal, tapi angka permintaan yang tinggi sudah membuatnya kewalahan. Tapi mereka akan berusaha sebisa mungkin untuk memenuhi permintaan yang ada.
Sejauh ini Ioniq 5 masih memimpin pasar mobil listrik di Indonesia, mengungguli Air EV. Itupun sebelum diterapkannya subsidi, dan mulai bulan ini kemungkinan kuat mobil mungil Wuling tersebut yang bakal mengungguli balik.