RiderTua.com – Repsol Honda mengajukan banding atas perubahan hukuman yang diterima Marc Marquez. Legenda MotoGP Jorge Lorenzo yakin, pabrikan asal Jepang itu akan menang di Pengadilan Banding FIM. “Apa yang tertulis tidak dapat diubah. Perubahan itu (hukuman) tidak adil untuk Marquez, mereka hampir pasti menang,” tegas rider yang kini berusia 35 tahun itu.
Jorge Lorenzo : Perubahan Hukuman Tidak Adil untuk Marquez
Balapan pembuka musim MotoGP di Portugal penuh dengan ‘drama’. Marc Marquez yang kontak dengan Jorge Martin lalu menabrak Miguel Oliveira pada balapan hari Minggu (26 Maret), menerima long lap penalti ganda untuk gaya balapnya yang membahayakan.
Itu bukan satu-satunya konsekuensi dari gaya balap rider asal Cervera-Spanyol itu. Selain Marquez cedera (tulang metacarpal tangan kanan patah dan dioperasi pada Senin malam di Madrid), Oliveira juga harus membatalkan balapan di Argentina karena dia mengalami cedera ligamen di kaki kanannya.
Pengumuman Stewards FIM versi pertama menyatakan bahwa Marc Marquez harus menyelesaikan penalti pada balapan hari Minggu di Argentina. Namun karena rider Repsol Honda itu absen dalam balapan di Termas de Rio Hondo karena cedera, pada hari Selasa FIM mengoreksi keputusan itu dan mengumumkan bahwa penalti harus dilakukan pada balapan hari Minggu berikutnya (saat dia comeback).
Repsol-Honda menanggapi dengan mengajukan protes terhadap keputusan tersebut.