RiderTua.com – Toyota mungkin kini memiliki banyak mobil listrik yang dijualnya di pasar. Tapi mereka masih fokus untuk mengembangkan mobil hybrid dan plug-in hybrid atau PHEV. Hanya saja Toyota belum puas dengan jarak tempuh yang dimiliki mobil PHEV-nya. Sehingga mereka akan mengembangkan model dengan jarak tempuh hingga 200 km.
Baca juga: Menanti Toyota RAV4 PHEV di Indonesia
Toyota Ingin Kembangkan Mobil PHEV Terbaru
Mobil PHEV sebenarnya tidak terlalu berbeda dengan hybrid dan listrik murni. Walau masih menggendong mesin bensin, tapi dilengkapi dengan baterai yang bisa diisi dayanya. Tentu teknologi seperti ini dapat membantu ketika mobil kehabisan bensin di tengah jalan, dan mobil tetap mengandalkan tenaga daya dari baterai.
Namun kebanyakan mobil PHEV tidak memiliki jarak tempuh yang cukup jauh jika hanya mengandalkan tenaga listrik. Contohnya Prius Prime dengan EV mode saja hanya bisa melaju sejauh 71 km saja. Sehingga Toyota terpikir untuk mengembangkan mobil plug-in hybrid yang bisa melaju lebih jauh lagi dalam mode EV.
Prius atau Model Anyar?
Mobil PHEV ini disebut bakal memiliki jarak tempuh sejauh 200 km hanya dalam mode EV saja. Dengan begitu, mobil tetap dikendarai lebih jauh lagi ketika kehabisan bensin di tengah jalan. Ini dapat mempermudah penggunanya ketika melakukan perjalanan jauh menggunakan mobil jenis tersebut.
Tentu tidak semudah itu dalam mengembangkan mobil PHEV dengan jarak tempuh 200 km. Apalagi Toyota membutuhkan waktu lama untuk menyesuaikan desain baterainya dengan mesin bensinnya. Itupun jika baterainya juga harus disesuaikan dengan jenis mobilnya, entah itu SUV atau MPV.
Yang jelas, Toyota sudah berniat untuk mengembangkan model plug-in hybrid terbaru. Namun belum jelas apakah model tersebut berupa Prius anyar atau model lainnya.
