RiderTua.com – Jorge Lorenzo memperingatkan Honda bahwa mereka berisiko kehilangan Marc Marquez. Mantan pembalap MotoGP asal Spanyol itu mengomentari situasi Marc Marquez di Honda dan tidak mengesampingkan hengkangnya baby alien di akhir kontrak saat ini. Honda di MotoGP mengalami ketergantungan pada Marc Marquez dan ini terbukti dalam beberapa tahun terakhir. Tanpa dia, hasilnya adalah bencana dan skenarionya tidak terlihat berbeda bahkan di tahun 2023. Sementara pendatang baru Joan Mir dan Alex Rins perlu diberi waktu untuk beradaptasi.
Bagaimanapun, juara dunia delapan kali itu tidak menyembunyikan fakta bahwa dia tidak senang dengan RC213V-nya selama tes. Sambil menghindari serangan yang jelas terhadap HRC dan tim, dia menjelaskan bahwa dia tidak puas dengannya. Dia ingin menang dan hanya senang ketika diberi motor untuk tetap semakin di depan. Normal, seperti ini untuk setiap pembalap dan terlebih lagi untuk yang sudah terbiasa menjadi yang terbaik.

Honda harus memenuhi keinginan Marquez, dan dia mengharapkan jawaban yang tepat dari Honda, yang sementara itu meminta pembalap penguji Stefan Bradl mencoba sasis Kalex baru dalam tes baru-baru ini di Jerez. Di Austin, sekembalinya dari cedera yang diderita di Portimao, akan tergantung pada pembalap dari Cervera untuk mengujinya dan memberikan kesannya.
Tidak dapat dikatakan bahwa pabrikan Jepang itu tidak berusaha untuk menyediakan RC213V yang kompetitif, tetapi masih harus dilihat apakah upaya tersebut akan membuahkan hasil yang diinginkan. Marc memiliki tuntutan tertentu dan jika dia tidak puas, dia pasti akan mempertanyakan masa depannya bersama Honda (pindah pabrikan).
Seseorang yang mengenal Marquez dengan baik adalah mantan rekan setimnya yakni Jorge Lorenzo, yang dalam sebuah wawancara dengan El Larguero di Cadena SER menyatakan, “Jika keadaan terus seperti ini, dia tak akan tinggal lebih lama. Mereka menawarinya kontrak empat tahun, yang tidak biasa, dan nilai kontrak yang besar. Sekarang segalanya telah berubah dan Ducati jauh lebih unggul. Ketika saatnya tiba untuk memperbaharui, dia harus mengevaluasi apakah dia ingin memiliki motor yang lebih baik untuk memenangkan gelar lain atau melanjutkan bayaran tinggi di Honda. Tentu saja, bertahan dengan HRC bukan berarti dia tidak bisa menang lagi.”
Marc memiliki kontrak yang akan berakhir pada akhir 2024 dan dia harus membuat pilihan penting nantinya. Sudah ada yang berhipotesis pindah ke KTM dengan campur tangan Red Bull. Lorenzo sebagai pembalap top berpendapat, “Dia mungkin sudah mengendarai motor Honda dalam kondisi yang tidak ideal untuk waktu yang lama, tetapi dia ingin membuktikan bahwa dia bisa menang. Saya tidak tahu apakah dia akan kembali sebagai dengan performa terbaiknya, tapi saya tahu dia adalah binatang. Jika dia fit secara fisik, dia masih sangat cepat dan mampu memberikan yang terbaik.”