RiderTua.com – Sprint Race Portugal – Keterampilan membalap dan dedikasi Marc Marquez untuk HRC (Honda Racing Corporation) sekali lagi mencegah bencana besar dalam sprint race di Portimao, saat ketiga rekannya di Honda crash. Setelah hanya menempati posisi ke-14 pada hari Jumat di Q1, pembalap berusia 30 tahun itu berhasil menjadi pole position. Dengan performa yang sempurna dalam sprint 12 lap, Marc mendarat di posisi ke-3 di garis finis.
Marc mengatakan, “Saya sangat senang karena itu adalah hari Minggu yang luar biasa, eh maaf hari Sabtu. Apa yang terjadi hari ini tidak terduga, karena kami kesulitan pada hari Jumat. Tetapi kami tidak hanya meningkatkan motor, saya juga menyesuaikan gaya balap saya. Tapi kami harus terus berkembang. Saya harus mengambil langkah lain besok untuk balapan jarak jauh.”
Tim Memberi Tips Membalap Kepada Pembalap yang 8 Kali Jurdun, Marc Marquez : Kenapa Tidak?
“Tapi saya lolos dengan baik, yang membantu menempuh jarak balapan, karena posisi pertama di grid ini juga berlaku di balapan hari Minggu. Usai tes saya sudah tahu bahwa, jarak balapan yang pendek pada hari Sabtu akan menjadi salah satu kekuatan saya. Saya akan mengalami lebih banyak masalah pada besok dengan 25 lap,” imbuh rider asal Cervera-Spanyol itu.
Pembalap Repsol Honda itu menambahkan, “Hari ini kami telah melihat bahwa kami kehilangan banyak waktu di tempat-tempat tertentu dan hanya dapat menebusnya di zona pengereman. Tapi itu bukan cara terbaik untuk balapan karena kita tidak bisa melewatinya selama 25 lap. Jadi kami harus terus bekerja dengan Honda, dengan tim, dengan semua teknisi. Karena kita harus mendapatkan yang terbaik dari situasi kita saat ini.”
Marc Marquez memiliki momen kunci dalam balapan di tikungan 1 ketika dia menyalip Miguel Oliveira (RNF Aprilia) dan Jack Miller (Red Bull KTM) di bagian dalam dengan satu ‘tembakan’ dan banyak kecepatan di tahap akhir. “Ketika saya melihat Miguel masuk, saya pikir ini adalah waktu saya untuk menyerang. Tapi sulit untuk menyalip di tikungan pertama karena ada gundukan di tengah tikungan. Kita bisa melihat di video bahwa Oliveira mulai goyah di sana, jadi dia tidak bisa menahan racing line,” ungkap Baby Alien.
Target Finish 5 Besar
“Bukan tujuan saya sama sekali untuk naik podium dengan serangan ini, karena tim setuju: Jika saya finis di lima besar pada hari Sabtu, itu hasil yang luar biasa. Baru kemudian mampu mempertahankan tempat ketiga dengan terampil selama dua lap terakhir dan membuat Oliveira tetap terkendali. Itulah mengapa saya senang.”
Meskipun Marc telah memenangkan gelar dunia 8 kali, pada hari Jumat dia menerima saran dari tim tentang bagaimana meningkatkan gaya membalapnya di sirkuit Portimao. “Tentu saja saya akan merahasiakan apa yang mereka katakan kepada saya. Karena tim kami dan Honda punya pembalap lain. Tapi saya sangat menghargai tim saya, karena bisa memberi saya tips tentang cara membalap. Karena tidak mudah memberi nasihat kepada orang yang sudah berkali-kali menang. Terkadang sulit bagi saya untuk mendengarkan, tetapi ketika itu masuk akal, saya mengingatnya,” ungkap kakak Alex Marquez itu.
“Kebanyakan saya membalap sendirian pada Sabtu pagi, sehingga saya bisa berkonsentrasi melatih gaya balap baru saya. Begitulah cara saya berhasil meningkatkan riding style saya. Sekarang saya ingin tahu apakah kami bisa lebih baik lagi pada hari Minggu,” pungkas Marc Marquez.
Jadi disetiap sprint race Marc akan targetkan 5 besar saja?
