Wuling Mulai Pelajari Dampak Subsidi Pajak Mobil Listrik

RiderTua.com – Wuling dan Hyundai memang akan mendapat subsidi untuk mobil listriknya. Namun subsidi tersebut tidak berupa potongan harga 11 persen, melainkan potongan pajak satu persen. Sehingga ini membuat Wuling mulai mempelajari dampak dari subsidi pajak mobil listrik tersebut. Sebab ini bisa saja mempengaruhi penjualannya.

Baca juga: Wuling Alvez Terjual Ribuan Unit, Varian Tertinggi Laris Manis!

Wuling Air EV Hanya Mendapat Subsidi Pajak

Seperti yang diketahui sebelumnya, hanya mobil listrik rakitan lokal dengan TKDN 40 persen saja yang bisa mendapat subsidi. Sempat dikira sebagai potongan harga hingga 11 persen, ternyata hanya berupa potongan pajak sebesar satu persen saja. Tentu ini jauh dari ekspetasi sebelumnya.

Wuling tahu kalau subsidi atau insentif biasanya dapat memberikan peningkatan pada penjualannya. Tapi karena subsidinya hanya berupa potongan pajak satu persen, mereka seakan mulai ragu kalau ini dapat memulihkan penjualan Air EV. Sebab model ini mengalami penurunan penjualan secara drastis sejak awal tahun 2023.

Bisa Efektif?

Oleh karena itu, Wuling mulai mempelajari seberapa besar dampak dari subsidi tersebut terhadap penjualan Air EV. Memang karena model ini menjadi mobil listrik termurah yang ada di Indonesia sejauh ini. Mungkin potongan pajak sebesar satu persen tersebut bukan menjadi masalah bagi Wuling.

Tapi tetap saja, mereka seakan agak ragu kalau subsidi tersebut tidak bisa dilakukan dengan maksimal. Apalagi Wuling memperkirakan konsumen ada yang kecewa dengan potongan harganya tidak sesuai ekspetasi. Walau mungkin itu tidak terlalu berpengaruh untuk model seperti Air EV yang dijual cukup terjangkau.

Wuling sendiri masih terus mempelajari kemungkinan dampak dari subsidi pajak tersebut. Sementara itu, penjualan Air EV tetap stabil hingga sekarang.