RiderTua.com – Bersama Marco Bezzecchi, sejauh ini Alex Marquez sukses menjadi kejutan MotoGP musim ini. “Cukup mudah untuk mendapatkan feeling yang baik pada Ducati ini,” ujar rider Gresini itu dengan wajah berseri-seri setelah finis di posisi ke-3 di GP Argentina.
Alex menambahkan, “Ya, saya sangat senang. Kami meraih pole di sini, finis di posisi ke-5 dalam sprint dan podium hari ini. Jika seseorang meramal saya di musim dingin bahwa saya bisa podium, saya akan langsung mempercayainya. Balapan hari ini sangat sulit dan panjang. Marco Bezzecchi membalap di level yang berbeda dari yang lainnya. Kecepatannya luar biasa sejak lap pertama.”
Alex Marquez : Podium, Melebihi Ekspektasi
Setelah dua seri pertama 2023, terlihat jelas bahwa risiko Alex meninggalkan Honda setelah 3 tahun terbayar sudah. Juara Dunia Moto3 2014 dan Juara Dunia Moto2 2019 itu kini berada di peringkat 4 di klasemen dengan 33 poin, sementara kakaknya Marc turun kembali ke peringkat 16 dengan 7 poin. Dan Marc belum tahu, apakah dia harus melakukan long lap penalti ganda setelah menabrak Miguel Oliveira di Portimao pada comebacknya di Circuit of the Americas (COTA) Texas 2 pekan mendatang.
Hasil Race MotoGP Argentina 2023 : Bezzecchi Menang, Pecco Jatuh!
Alex Marquez kehilangan posisi kedua di garis finis melawan Johann Zarco, tetapi dia telah membuat tim Gresini terkesan dengan pole position yang diraihnya pada hari Sabtu dan kembali tampil sempurna di race hari Minggu.
Pembalap berusia 26 tahun itu dengan cepat beradaptasi dengan Desmosedici GP22. Dia merayakan podium MotoGP pertamanya hari ini sejak Aragon 2020, ketika dia menjadi rekan setim kakaknya Marc Marquez di Repsol Honda.
Dua balapan akhir pekan bersama Ducati, 1 pole position, 1 podium, ditambah peringkat 4 di klasemen adalah hasil akhir yang fantastis Alex di Gresini, di mana pembalap dengan nomor start 73 itu menggantikan Enea Bastianini yang kini dipromosikan di tim pabrikan Ducati.
Sayangnya Alex harus melakoni balapan tanpa pemanasan di lintasan basah, yang terbukti menjadi kendala yang jelas. “Saya keluar dari pit lane dan mengalami masalah ban dan masalah elektronik. Itulah mengapa kami tidak dapat mengatur sistem elektronik secara ideal untuk hujan, itulah mengapa saya kesulitan di tengah balapan dan di garis finis,” jelasnya.

Rider asal Cervera-Spanyol itu melanjutkan, “Tapi kami konsisten dalam perkembangan, kami membuat kemajuan sepanjang waktu, itu pertanda positif. Kami mengumpulkan banyak poin untuk klasemen di sini, yang akan sangat panjang tahun ini. Kami harus melanjutkan performa apik ini.”
Alex Marquez menunggangi Ducati di tengah hujan deras untuk pertama kalinya. Apa kesannya? “Ducati adalah motor yang memberi kita banyak feeling dan kita dapat menempatkan banyak tekanan di bagian depan motor. Sebelumnya saya tidak pernah merasakan perasaan aneh di bagian depan. Ducati bukanlah motor yang mudah dikendarai, tetapi cukup mudah untuk merasakan motornya dengan baik. Itu juga memiliki efek positif dalam kondisi basah, dan saya biasanya cukup kuat dalam kondisi basah,” pungkas Alex yang dalam balapan didampingi sang ayah tersebut.