RiderTua.com – Dengan posisi ke-6 di grid, Johann Zarco memiliki posisi start yang bagus untuk sprint race di Argentina. Pembalap Pramac Ducati yang finis di posisi ke-4 di GP Portugal itu merosot ke posisi ke-13 dalam balapan 12 lap tersebut.
Rider berusia 32 tahun itu menjelaskan, “Saya kurang beruntung. Menurutku pemilihan ban saya salah. Karena saya tidak bisa membangun feeling yang baik dan itu mengecewakan karena start saya bagus. Saya berada di posisi yang baik saat memasuki tikungan pertama, tetapi ketika saya berakselerasi, tidak bisa lebih jauh.”
Johann Zarco Yakin Bahwa Dia Tidak Salah Pilih Ban, Tapi Ban Bermasalah
“Saya berkata pada diri sendiri, ‘oke, mungkin bannya masih dingin dan saya perlu dua lap’. Tetapi bahkan setelah 12 lap saya belum bisa melakukan apa-apa atau tetap bersentuhan dengan yang lain. Jika kita harus bertarung, kita harus melakukannya untuk menggerakkan motor, tapi aku hampir jatuh,” imbuh Johann Zarco.
Rekan setim Jorge Martin itu melanjutkan, “Sayang sekali dan saya minta maaf, tapi saya tidak bisa mengatakan lebih banyak. Balapan saya membosankan, posisi ke-13 dan tidak ada kesempatan untuk bertarung. Hanya permulaannya yang bagus, itulah aspek positifnya. Pada main race hari Minggu saya akan start dari posisi ke-6 di grid lagi, dengan mentalitas yang sama dan saya berharap ban akan mencengkeram aspal dengan baik. Sepertinya ban saya tiga kali lebih ‘hard’ dari rival saya.”
Zarco tidak mengacu pada pilihan bannya, tapi masalah pada bannya. “Jika bukan masalah dengan ban, saya harus berganti pekerjaan,” pungkas rider asal Prancis itu tanpa ragu.
