Home MotoGP Bos KTM : Tidak Ada Seorang Pun dari Kami yang Memimpikan Kemenangan...

    Bos KTM : Tidak Ada Seorang Pun dari Kami yang Memimpikan Kemenangan Ini

    Brad Binder KTM
    Brad Binder KTM

    RiderTua.com – Red Bull-KTM berharap menuai hasil terbaik di Gran Premio Michelin de la Republica Argentina, setelah pada balapan sebelumnya di Portimao Jack Miller berhasil membukukan waktu terbaik hari Jumat serta finis ke-4 dan ke-7 dalam dua balapan. Tak hanya itu, Brad Binder berhasil masuk 10 besar dengan finis ke-6 pada main race hari Minggu. Namun seperti yang kita tahu, KTM selalu ambyar di kualifikasi. Binder start dari posisi ke-15 dan Miller ke-16 di antara 18 pembalap yang berlaga di GP Argentina 2023.

    Namun Red Bull-KTM bersorak setelah sprint 12 lap yang penuh gejolak. Karena pembalap berjuluk ‘Brad Attack’ itu mampu menahan semua lawan dan akhirnya KTM merayakan kemenangan pertama mereka di Las Termas.

    Bos KTM : Tidak Ada Seorang Pun dari Kami yang Memimpikan Kemenangan Ini

    Setelah tes pramusim dan posisi ke-15 Brad Binder di grid, bukankah itu merupakan awal musim yang bagus untuk KTM? “Hmm, tentu saja saya harus selalu percaya pada kemampuan tim kami. Dan balapan seperti itu sangat menyenangkan, itu sudah pasti. Ya, Brad melewati posisi ke-3 setelah lap pertama. Dia menyalip dua atau tiga pembalap di short stretch (lintasan pendek). Kita bisa melihat bahwa dia menjadi kuat. Itu adalah penampilan yang sensasional dan kemenangan besar darinya,” ujar Direktur balap Red Bull KTM Pit Beirer.

    “Fakta bahwa Brad kemudian mempertahankan kecepatan ini untuk seluruh balapan adalah unik. Sejauh ini dia belum bisa bersinar lebih dari satu lap di dua Grand Prix pertama. Tapi performa balapannya kuat. Itu adalah kemenangan yang sangat meyakinkan,” imbuhnya.

    Menjelang GP Portugal, insinyur KTM Sebastian Risse sempat khawatir dengan motor dan mesin baru, Brad bisa kehilangan keunggulannya yang berarti kekuatannya di lap terakhir balapan. Ketakutan ini belum menjadi kenyataan. Sebaliknya, sekarang dia malah mampu memenangkan sprint.

    Pit menjelaskan, “Ya, dan saya selalu berkata, ‘kami membutuhkan dua atau tiga grand prix di trek yang berbeda musim ini sebelum kami dapat menilai keseimbangan kekuatan dengan tepat’. Kami memiliki tiga pembalap MotoGP baru di KTM dan GASGAS. Itulah mengapa perlu sedikit waktu agar paket pembalap kami menjadi kompetitif dan berada di level yang tepat. Karena persaingan di MotoGP sangat ketat.”

    “Kami telah membuat peningkatan signifikan pada mesin dan pengiriman tenaga, jadi kami harus melakukan yang lebih baik dalam satu lap ke depan. Pada saat yang sama, kami sebaiknya mentransfer tenaga mesin ke ban belakang dan dengan demikian memperlakukannya dengan lebih lembut di balapan. Termasuk tes Portimao, kami tidak dapat membuktikan kemajuan ini. Namun setelah semua data dianalisis, kami melihat kemajuan jelas pertama di GP Portugal.”

    “Meskipun demikian, sejauh ini kami belum puas dengan hasil kualifikasi. Kami kesulitan, kedua pembalap kemudian mengatakan kami bisa melakukannya lebih baik. Tapi Brad dan Jack bilang motornya baik-baik saja, kita tidak boleh banyak berubah. Kedua pembalap percaya bahwa kami dapat mencapai sesuatu dengan motor ini di Argentina. Suasana hati yang positif bisa dirasakan. Kami punya feeling yang baik untuk sprint. Tapi tidak ada yang berani bermimpi bahwa Brad akan naik dari posisi 15 ke posisi 1,” pungkas Pit Beirer sambil tersenyum puas.

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini