RiderTua.com – Bukan masalah bagi Johann Zarco untuk menjaga kecepatan di puncak pada sprint race. Tentu saja, dia juga melihat masalah di posisi startnya. Tapi rider Pramac Ducati itu ingin mendekati podium dengan langkah-langkah kecil.
Juara Dunia Moto2 tahun 2015 dan 2016 itu jauh dari mewujudkan prospeknya untuk meraih kemenangan di MotoGP. “Catatan waktu di sprint saya konsisten. Bersih. Kecepatannya masih kurang. Tapi pada akhirnya saya bisa mengimbangi kecepatan grup terdepan dalam sprint. Tapi apa lagi yang kita inginkan saat start dari posisi ke-10 di grid, mengingat durasi balapan yang singkat, saya masih bisa menikmatinya,” ujar Zarco.
Johann Zarco : Saya Punya Peluang Bagus untuk Race Hari Minggu
Johann Zarco menambahkan, “Saat ini saya bekerja terutama untuk membuat urutan gerakan pada motor menjadi lebih alami. Aku masih jauh dari maksimal. Pengalaman baru di sprint sangat menarik. Saya tidak terbiasa ngepush 12 lap tanpa kendor, tetapi pesaing saya pasti merasakan hal yang sama. Tapi saya rasa, saya memiliki peluang lebih baik untuk balapan pada hari Minggu. Pekerjaan yang serius, proses pembelajaran selama sprint, pasti akan terbayar di sini.”
“Saya pikir saya masih harus belajar tentang manajemen ban. Menurutku beberapa rival saya lebih pintar dari saya di bagian ini. Di sprint juga, ban saya lebih aus dari rival saya,” ungkap pembalap asal Prancis itu usai sprint pertama dalam sejarah MotoGP.
Setelah menjalani tantangan di sprint race, Zarco masih melihat potensi untuk balapan di Minggu. Untuk jarak yang lebih jauh, rider berusia 32 tahun itu terlihat percaya diri untuk race pada hari Minggu.