RiderTua.com – Marc Marquez menyadari bahwa saat ini dirinya bukan penantang gelar dengan Honda. Sebagai informasi, HRC (Honda Racing Corporation) memecat Direktur Teknik Takeo Yokoyama setelah musim 2022. Dia digantikan oleh mantan Manajer Teknik Suzuki Ken Kawauchi, yang juga menjabat posisi ini di tim Suzuki Ecstar.
Marquez terkadang menunjukkan bahwa dia tidak selalu setuju dengan program tes teknisi HRC yang baru itu, karena beberapa bahan yang diuji ulang tersebut telah dibuang pada tahun sebelumnya. Membalap tanpa winglet di hari terakhir tes Sepang juga mengejutkan juara dunia MotoGP 6 kali itu.
Marc Marquez : Kami Bukan Penantang Gelar
“Ya, terutama ketika kita sudah tak tahu arah dan manajer teknis yang baru datang. Wajar jika orang baru itu ingin mencoba konsep lain. Saya menerima itu karena saya memiliki pengalaman MotoGP, juga Alex Rins dan Joan Mir, tetapi mereka masih baru di Honda. Saya kemudian bersabar hingga sampai tes hari terakhir di Portimao dua minggu lalu,” jelas Marc Marquez.
Lihat Juga: Hasil FP2 MotoGP Portugal 2023 : Miller Tercepat
baby Alien menambahkan, “Saya bilang saya butuh hari ini untuk saya dan tim saya. Dari Malaysia hingga tes Portimao, tidak ada yang berubah sama sekali pada motornya, bahkan pegas pada suspensi. Jadi saya harus mulai menyiapkan motor untuk Grand Prix. Maka sudah waktunya untuk meningkat, juga dalam hal kecepatan balapan.
Marc Marquez memenangkan 12 balapan pada tahun 2019 dan 8 kali finis di posisi ke-2 sebelum crash di Texas. “Memang benar bahwa 3 tahun terakhir sangat sulit bagi saya. Kali ini juga berat bagi Honda. Itu sebabnya kami bukan penantang gelar sekarang. Kami harus terus bekerja dan membangun proyek, ini tentang masa depan. Tapi misi saya tetap sama dengan tahun 2013. Saya tahu apa yang saya miliki untuk memperjuangkan posisi teratas,” ujar kakak Alex Marquez (Gresini Ducati) itu.
“Saya percaya pada proyek ini dan saya percaya pada Honda. Situasi kita mungkin akan berubah suatu hari nanti. Kita lihat di tahun 2022 berapa banyak poin yang diperoleh Pecco Bagnaia usai GP Sachsenring. Dia memiliki banyak masalah di pramusim, tidak memulai tahun dengan baik, tapi kemudian dia mencapai level yang sangat tinggi di paruh kedua musim dan memenangkan banyak balapan,” pungkas Marc Marquez menyemangati dirinya sendiri.
