Categories: MotoGPsuperbike

Kapan Bautista, Sykes dan Rea Lengser dan Memberi Jalan Untuk pembalap Muda?

RiderTua.com – Kapan Bautista, Sykes dan Rea lengser dan digantikan rider muda?.. Di Kejuaraan Dunia Superbike 2023, 9 dari 24 pembalap berusia 30 tahun atau lebih. Banyak pembalap muda yang kini sedang menunggu dan ‘menggerogoti’ kursi pembalap berumur yang sudah mapan.

Alvaro Bautista (Ducati) dinobatkan sebagai juara dunia Superbike 2022 di usia 37 tahun. Dia membuktikan bahwa masih bisa cepat meski sudah tua. Dan 10 tahun sebelumnya saat Max Biaggi meraih gelar keduanya di Kejuaraan Dunia Superbike di tahun 2012, pembalap asal Italia itu bahkan genap berusia 41 tahun!

Kapan Bautista, Sykes dan Rea Lengser dan Memberi Jalan Untuk pembalap Muda?

Padahal di kejuaraan dunia berbasis seri (motor yang dijual di pasaran), tidak seperti pembalap muda di MotoGP, pembalap berpengalaman kerap berada di depan. Tetapi perubahan generasi sedang berlangsung. Pada tahun 2023, 9 dari 24 pembalap reguler berusia 30 tahun atau lebih, tetapi 11 pembalap berusia 26 tahun atau lebih muda! Hanya 3 pembalap yang mendekati usia rata-rata 28,2 tahun.

Pembalap termuda adalah Oliver Konig dari tim Orelac Kawasaki pada usia 21 tahun. Pembalap pabrikan termuda adalah rider Honda Iker Lecuona pada usia 23 tahun. Usia yang sama adalah Axel Bassani (Motocorsa Ducati), yang direkomendasikan untuk bekerja selama 2 tahun dengan performa yang baik. Generasi muda ini juga termasuk pembalap pabrikan Yamaha Toprak Razgatlioglu yang menghentikan rangkaian rekor juara dunia Jonathan Rea (Kawasaki) pada 2021.

Diperkirakan, Bautista (38 tahun) dan Rea (36) serta Tom Sykes (Puccetti Kawasaki) yang telah kembali setelah 1 tahun di BSB, tidak akan aktif selama bertahun-tahun lagi sebelum mereka mengakhiri karir mereka. Akan menarik untuk melihat, apakah Ducati dan Kawasaki mengikuti Honda dan menaruh kepercayaan mereka pada pembalap muda MotoGP di motor mereka.

Pembalap BMW Scott Redding tidak akan terkejut jika hal ini terjadi. “Saya akan memberi tahu Anda apa masalahnya. MotoGP mempekerjakan pembalap muda tanpa membayar gaji yang pantas dan menghancurkan karir mereka. Setelah itu mereka harus balapan di kejuaraan lain seperti Kejuaraan Dunia Superbike untuk kembali ke jalurnya,” tegas Redding.

“Ada begitu banyak pembalap muda di MotoGP hari ini dan saya tahu mereka tidak dibayar seperti yang diterima Valentino Rossi, Andrea Dovizioso atau Jorge Lorenzo ketika mereka berjaya. Bahkan tidak mendekati. Mereka melakoni MotoGP hanya selama 1 atau 2 tahun. Jika mereka gagal dan sangat sedikit yang berhasil, mereka akan tersingkir.”

“Kemudian mereka dapat mengambil langkah mundur ke Kejuaraan Dunia Moto2 atau balapan di Kejuaraan Dunia Superbike dengan gaji yang sama. Tetapi mereka menjalani lebih sedikit balapan dan dapat sedikit menikmatinya. Itu sebabnya ada begitu banyak pembalap muda,” pungkas Scott Redding.

Mimi Carrasco

Recent Posts

Raul Fernandez: Kami Sudah Mengidentifikasi Kelemahan Aprilia RS-GP

RiderTua.com - Raul Fernandez meraih waktu terbaik ke-5 dalam tes pramusim MotoGP pertama di Valencia, hanya tertinggal 0,263 detik dari pembalap…

30 November 2023

Jack Miller : Tuas Rem Saya Kira Kopling

RiderTua.com - Terlihat jelas pada prototipe KTM RC16 milik Jack Miller yang dicat kamuflase lebih lebar, lebih curam dan secara…

30 November 2023

Mazda 2 Hatchback Dapat Facelift di Indonesia, Apa yang Baru?

RiderTua.com - Setelah Mazda sukses merilis CX-60, kini mereka menghadirkan penyegaran untuk model yang sudah ada. Kali ini model 2…

30 November 2023

Marc Marquez Menjalani Operasi Lagi, Cedera Saja Gacor.. Apalagi Fit 100%

RiderTua.com - Marc Marquez menjalani operasi lagi untuk mengatasi masalah sindrom kompartemen (arm pump, otot tangan bermasalah). Pembalap baru Ducati…

30 November 2023

Pedro Acosta : Hari yang Menyenangkan

RiderTua.com - Augusto Fernandez ikut mencermati debut rekan setim barunya Pedro Acosta di MotoGP pada tes di Valencia. "Saya teringat saat…

30 November 2023

Fabio Di Giannantonio: Cara Kerja Antara Gresini dan VR46 Berbeda

RiderTua.com - Fabio Di Giannantonio langsung betah dengan tim VR46. Rasa frustasinya usai kehilangan podium di balapan Valencia pun segera…

30 November 2023