RiderTua.com – Ioniq 5 masih menjadi mobil listrik terlaris di Indonesia bulan lalu. Dengan 213 unit terjual, angka ini mungkin cukup kecil, tapi itu sudah memberikan hasil yang maksimal bagi Hyundai. Apalagi Ioniq 5 juga masih unggul dari Wuling Air EV yang hanya terjual sebanyak 83 unit saja. Sepertinya penundaan pembelian mobil listrik sebelum subsidi diterapkan menjadi penyebab dari penurunan penjualannya.
Baca juga: Hyundai Diam-diam Daftarkan Nama Stargazer X, Apa Itu?
Ioniq 5 Masih Unggul Dari Wuling Air EV
Secara keseluruhan, total penjualan mobil listrik bulan Februari lalu mencapai 390 unit. Tentu itu hasil yang cukup bagus, meskipun penjualannya menurun drastis jika dibandingkan dengan tahun lalu. Dari hasil tersebut, Hyundai Ioniq 5 menyumbang sebagian besar penjualan dengan hasil mencapai 213 unit.
Yang mengejutkannya lagi, hasil tersebut masih membuatnya unggul dari Wuling Air EV dengan 83 unit terjual. Memang penurunan penjualan secara drastis ini dianggap cukup ganjil, sebab biasanya Air EV bisa terjual hingga ribuan unit per bulannya. Tapi kemungkinan kuat ini diakibatkan oleh banyak konsumen yang menunda membeli mobil sebelum subsidi disahkan.
Subsidi Diberlakukan
Selanjutnya ada Toyota bZ4X yang mencatatkan hasil sebanyak 57 unit. Nissan Leaf dan DFSK Gelora E menyusul dengan hasil mencapai 21 unit dan 13 unit. Terakhir ada pendatang baru dari Eropa, yaitu Mercedes-Benz EQS yang hanya menjual tiga unit saja sejauh ini.
Memang penjualan mobil listrik di Indonesia masih belum memberlakukan subsidi. Kalaupun nantinya akan diterapkan bulan ini, itupun subsidinya hanya bisa dinikmati oleh model rakitan lokal saja. Sehingga sejauh ini hanya Ioniq 5 dan Air EV saja yang bisa mendapat keringanan tersebut, sementara model lainnya tidak.
Tapi ini juga bisa memberi kesempatan bagi Wuling untuk memulihkan penjualannya Air EV. Dengan begitu, mobil mungilnya tersebut dapat mengejar ketertinggalannya dari Ioniq 5.
