RiderTua.com – Jorge Martin memasuki MotoGP musim ketiganya pada tahun 2023. Rider Pramac Ducati itu ingin menambah satu-satunya kemenangan kelas utama yang diraihnya di GP Austria 2021. Jadi pada tes IRTA di Portimao, pembalap asal Spanyol itu bekerja menyempurnakan Desmosedici GP23 miliknya agar kompetitif sejak awal. “Saya merasa sangat nyaman dengan motor baru,” tegas pembalap berusia 25 tahun itu.
Jorge Martin: Saya Tidak Suka Part yang Diuji Pecco dan Enea
Namun penampilan Martin sangat tidak mencolok pada hari terakhir tes dan memutuskan untuk mengambil langkah yang tidak biasa baginya. “Kami tidak memulai serangan waktu karena saya merasa tidak perlu mengambil risiko. Kami akan menyimpannya untuk balapan akhir pekan,” kata pembalap berjuluk Martinator yang terkenal karena performa satu lapnya yang luar biasa. musim terakhir.
Pada tahun 2022 Martin membukukan total 5 pole position dan 4 kali start dari barisan depan. Pada tes Portimao, pembalap rekan setim Johann Zarco itu hanya menjadi pembalap Ducati tercepat ke-7 dan kalah 0,466 detik di belakang Pecco Bagnaia (Lenovo Ducati) di posisi ke-8.
Namun pada hari Minggu, pemenang GP 11 kali itu fokus pada area selain waktu lap yang cepat. “Kami menguji berbagai set-up dan melakukan simulasi sprint, yang berjalan dengan sangat baik. Kami mencoba beberapa hal yang membantu saya. Saya juga mencoba beberapa fairing belakang dan suku cadang yang sebelumnya diuji oleh Pecco dan Enea. Tapi saya tidak menyukai suku cadangnya,” pungkas Jorge Martin.
