RiderTua.com – Nissan sebenarnya sudah menjual mobil listrik Leaf di Indonesia sejak tahun lalu. Memang mobil listrik seperti ini juga mendapatkan subsidi dari pemerintah. Sayangnya Nissan tidak termasuk ke dalam penerima subsidi mobil listrik seperti Hyundai dan Wuling. Tapi mereka tidak mempermasalahkannya, malah pemberian subsidi ini sudah cukup untuk mempercepat elektrifikasi disini.
Baca juga: Nissan Terra Kembali Hadir di Indonesia!
Nissan Tidak Termasuk ke Dalam Daftar Penerima Subsidi
Jelas subsidi ini tidak jauh berbeda dengan insentif yang diterapkan pada tahun 2021. Dimana hanya mobil rakitan lokal dengan jumlah TKDN tertentu saja yang bisa mendapatkan keringanan tersebut. Khusus mobil listrik, hanya mobil dengan TKDN 40 persen saja yang bisa mendapatkannya.
Sehingga hanya Hyundai Ioniq 5 dan Wuling Air EV saja yang kebagian subsidi tersebut. Mobil listrik seperti Toyota bZ4X dan Nissan Leaf tidak bisa menikmatinya karena modelnya masih didatangkan dalam bentuk CBU. Mungkin ini cukup disayangkan, tapi itu bisa memberikan kesempatan bagi produsen lainnya untuk memproduksi mobil listrik di Tanah Air.

Percepat Elektrifikasi
Nissan mungkin tidak mendapatkan subsidi untuk mobil listriknya, tapi setidaknya subsidi tersebut bisa segera disahkan. Sebab produsen otomotif di Indonesia sudah lama menantikan adanya keringanan untuk mobil ramah lingkungan ini. Terlebih dengan subsidi tersebut, elektrifikasi bisa lebih dipercepat, tentunya harus didukung dengan pembangunan infrastruktur pendukungnya.
Sebenarnya kalau Leaf masih tidak memungkinkan untuk dirakit, Nissan bisa mencari pilihan lainnya. Kalau mereka ingin menghadirkan model seperti Air EV, Nissan Sakura bisa menjadi pertimbangan bagus. Tapi kalau mereka ingin menyasar pasarnya bZ4X, maka Ariya cocok menjadi lawannya.
Tapi untuk sekarang Nissan baru mengandalkan Leaf di Indonesia. Sementara model lainnya bakal menunggu keputusan selanjutnya.