RiderTua.com – Johann Zarco mengalami dua kali crash pada hari pertama tes di Portimao. Dengan cepat rider Pramac Ducati itu mengetahui penyebab crash yang dialaminya. “Roda depan saya dua kali slip saat mengerem. Tentu saja itu membuat saya sedikit kesal karena ini terjadi pada saya. Di sisi lain, hal seperti ini juga membantu karena saya tahu di mana limitnya,” ujar rider asal Prancis itu setelah menempati posisi ke-13 pada hari pertama tes pramusim di Algarve-Portugal.
Johann Zarco: Dua Kali Crash untuk Mengeksplorasi Limit
Zarco menyukai sirkuit Portimao, tetapi sebenarnya dia tidak memiliki feeling yang baik pada rem sepanjang hari. “Mungkin kami perlu sedikit menurunkan tekanan ban, tapi sebenarnya kami masih dalam kisaran pengalaman dari musim lalu,” jelas rider berusia 32 tahun itu.
Juara Dunia Moto2 dua kali (2015 dan 2016) itu tidak menyembunyikan fakta bahwa fokus utamanya terletak pada tes Portimao. “Saya tahu bahwa saya harus mengubah sesuatu dalam diri saya untuk akhirnya memenangkan kemenangan MotoGP pertama saya. Saya siap untuk segalanya, bahkan untuk risiko crash seperti itu,” lanjutnya.
Lihat Hasil Tes:
Zarco merasa jauh lebih nyaman di Portimao ketimbang di Malaysia. “Sejak Sepang, kami belum punya waktu untuk menyatukan banyak detail yang kami kenali di sana menjadi satu kesatuan. Sekarang kami harus melakukannya di Portugal,” jelas Zarco tentang tes saat ini.
Meski mengalami dua kali crash, Johann Zarco merasa sangat nyaman dengan motor Ducati 2023 barunya. “Feelingnya benar. Kita langsung memiliki kepercayaan pada motor. Itu mungkin Ducati terbaik yang pernah saya kendarai,” tambah Zarco, yang melakukan debut Kejuaraan Dunia pada 2009 dengan WTR San Marino 125cc Aprilia.
Rekan setim Jorge Martin itu menambahkan, “Itu bukan dua crash yang biasa bagi saya.”
Namun, insiden tersebut berdampak pada penampilan luar Ducati-nya. Untuk menghindari kerusakan lebih lanjut pada fairing 2023 yang saat ini masih langka, usai crash Zarco keluar dengan fairing 2022. “Tidak masalah. Saya juga bisa menyeimbangkan motor saya dengan fairing lama. Dan pada hari Minggu kami akan terus mengembangkan set-up yang tepat yang saya butuhkan untuk menjadi sangat cepat,” pungkas Zarco.