RiderTua.com – Pada presentasi tim Aprilia MotoGP, Maverick Vinales menegaskan bahwa dia adalah salah satu favorit dalam perebutan gelar dunia tahun ini. Pada hari pertama dari 2 hari tes di Autodromo Internacional do Algarve, dia menggarisbawahi ambisi tersebut dengan membukukan waktu tercepat ke-3. Vinales melibas trek sepanjang 4.592 km di Algarve itu dengan catatan waktu 1:39.025 menit atau 0,254 detik lebih lambat dari pembalap tercepat Pecco Bagnaia (Ducati).
“Kami berjalan ke arah yang baik. Semuanya jelas bagi kami, kami ingin segera memulai balapan akhir pekan pertama,” kata pembalap berusia 28 tahun itu dengan percaya diri.
Maverick Vinales: Selanjutnya Kami Menguji Part Aerodinamis di Bahu
Tapi Vinales tidak melakoni tes dengan mulus. Di pagi hari dia crash tapi lolos tanpa cedera. “Ketika saya crash, saya melewati limit karena saya masuk ke tikungan dengan terlalu banyak kecepatan dan terlalu banyak bersandar. Tapi begitulah cara saya menjelajahi limit dan bahkan lebih cepat pada titik di mana saya crash,” jelas rider berjuluk Top-Gun itu.
Seperti yang terjadi pada tes IRTA di Sepang, pabrikan asal Noale itu juga menggali lebih jauh potensi yang bisa dikeluarkan di Portimao dan memberikan sejumlah suku cadang aerodinamis baru kepada para pembalapnya. “Selanjutnya kami menguji bagian aerodinamis di bahu,” canda Vinales (sambil tertawa) mengenai keinginan Aprilia untuk bereksperimen.
Papa Nina itu menambahkan, “Kita melihat perbedaannya, terutama dengan bagian yang memengaruhi kontak. Tentu saja ada aspek positif dan hal yang kurang positif. Pada hari Minggu kami akan mencari tahu bagian mana yang bekerja paling baik.”
Kerja keras Aprilia di wind tunnel tampaknya membuahkan hasil, karena bersama 4 pembalap Ducati, tiga rider Aprilia (Vinales, Raul Fernandez dan Miguel Oliveira) berada di 7 besar pada hari Sabtu di tes pramusim Portimao.