RiderTua.com – Nissan belum lama ini mengumumkan penarikan terhadap tiga mobilnya di Jepang. Model tersebut yaitu SUV X-Trail, MPV boxy Serena, dan mobil listrik Leaf, akibat sejumlah masalah. Ditakutkan Nissan juga akan melakukan recall di negara lainnya, termasuk Indonesia. Sebab ketiga mobil ini dijual disini, itupun merupakan model lamanya.
Baca juga: Renault Triber Jadi Basis Mobil ‘LCGC’ Nissan?
Nissan Umumkan Recall Mobilnya di Jepang
Tiap unit yang di-recall memiliki masalahnya tersendiri. Seperti X-Trail dan Serena tahun produksi 2010-2017, dimana kedua mobil ini berpotensi mengalami kerusakan pada fitur idling stop. Secara teknis fitur ini berfungsi seperti fitur pada motor matik, yaitu mematikan mesin secara otomatis dalam kondisi kendaraan tidak bergerak untuk menghemat bahan bakar.
Kemudian mobil listrik Leaf tahun produksi 2017-2023 memiliki masalah pada manual pengemudi, terutama dalam fitur defroster. Manual ini dapat memberikan instruksi palsu kepada pengguna, dan jika dilakukan maka akan menyebabkan penurunan kinerja fitur tersebut. Tentu ini sangat menganggu, sebab fitur ini berguna untuk memanaskan jendela dan kaca depan ketika muncul embun atau es.

Model Impor
Total ada sekitar 500 ribu unit Serena dan X-Trail, serta 60 ribu unit Leaf yang terdampak akibat masalah ini. Namun yang menjadi masalah selanjutnya yaitu mengenai potensi recall tersebut bisa berdampak secara global. Termasuk Indonesia, dimana Nissan mengimpor ketiga mobil ini dari luar negeri.
Namun Nissan Motor Indonesia (NMI) memastikan kalau Serena, X-Trail, dan Leaf tidak terkena dampak recall di Jepang. Sebab Serena dan X-Trail yang dijual disini tidak dibekali dengan fitur idling stop, begitupun dengan Leaf yang tidak memiliki defroster. Ini dilakukan agar dapat menyesuaikan produknya dengan pasar tujuan.
Memang ketiganya merupakan model impor. Tapi tentu bukan berarti model tersebut tidak ikut ditarik jika fiturnya tidak tersedia.