RiderTua.com – Motor listrik yang dijual di Indonesia makin banyak beredar di pasar. Meskipun dengan dominasi merek yang masih belum terkenal di masyarakat, tapi ini sudah cukup bagus. Bahkan menjamurnya motor listrik bisa membuka peluang bisnis aksesori atau aftermarket. Memang karena komponen khusus motor jenis ini masih jarang ditemukan.
Baca juga: Honda Daftarkan Motor Scrambler Terbaru, CL300?
Motor Listrik Bisa Membuka Peluang Aftermarket
Walau ada motor listrik yang dijual di pasar, tapi ada juga yang melayani konversi dari motor bensin. Memang konversi semacam ini masih belum cukup populer, tapi sudah ada sejumlah orang yang mulai melakukannya. Apalagi konversi ke motor listrik sudah bisa mendapatkan insentif, meski hanya setengah dari subsidi motor listrik baru.
Namun yang menjadi masalah yaitu ketersediaan aksesori khusus motor EV masih belum banyak tersedia. Walau kini ada banyak aksesori untuk roda dua, tapi untuk motor bertenaga listrik murni masih belum tersebar secara merata. Sehingga ini dapat membuka peluang untuk memberikan bisnis aksesori atau aftermarket khusus motor jenis tersebut.
Menambah Penjualan
Sebenarnya keberadaan aksesori motor listrik sudah ada di Indonesia sejak tahun 2015 silam. Tapi saat itu pasarnya masih belum berkembang pesat seperti sekarang, namun sudah disediakan aksesori khususnya. Seharusnya dengan pasar motor EV yang semakin menjamur, bisnis aksesorinya juga ikut meningkat.
Bicara soal motor listrik, memang penjualannya masih berada di bawah rata-rata, bahkan tahun lalu hanya sekitar 1.000 unit yang terjual. Targetnya untuk tahun ini yaitu mencapai 120 ribu unit, namun ini masih belum dapat melampaui target awal satu juta unit di tahun 2024. Memang target tersebut dianggap terlalu tinggi dengan penjualannya yang masih rendah.
Walau demikian, pasarnya bisa dikembangkan dengan menghadirkan model baru. Termasuk layanan purnajualnya yang juga harus dijamin.
