RiderTua.com – Mobil LCGC masih menjadi salah satu jenis mobil yang populer di Indonesia. Namun harganya yang terus mengalami kenaikan, ditambah dengan ditiadakannya insentif untuk model ini, membuat banderolnya semakin mahal. Bahkan kini disebutkan mobil LCGC bakal dinaikkan harganya hingga lima persen. Itupun kenaikannya hanya sekitar Rp 5 jutaan saja, perbedaan dengan harga lamanya sudah terlihat.
Baca juga: Honda Sukses Kumpulkan 700 Pemesanan Mobil di IIMS 2023
Mobil LCGC Bakal Dinaikkan Harganya Hingga 5 Persen
Dulu mobil LCGC dianggap sebagai solusi untuk menaikkan penjualan mobil di Indonesia. Bahkan pemerintah juga memberikan insentif khusus untuk mobil jenis ini agar bisa dijual dengan harga terjangkau. Tentu ini membuat sejumlah produsen untuk menghadirkan LCGC, tentunya dengan nama khas Indonesia.
Namun dengan makin ketatnya elektrifikasi membuat pemerintah mulai memindahkan insentif LCGC untuk kendaraan ramah lingkungan. Hasilnya harga jual mobil LCGC kini lebih mahal dari harga awalnya ketika diluncurkan satu dekade lalu. Bahkan dikabarkan harganya bakal naik lagi tahun ini hingga lima persen atau Rp 5 jutaan.
Krisis Chip?
Tentu kenaikan harga ini ada penyebabnya, yaitu akibat adanya kenaikan harga bahan baku, logistik, serta produksi. Memang ini sudah menjadi sesuatu yang tidak bisa dihindari oleh produsen mobil. Tapi jelas harganya harus disesuaikan dengan kondisi pasarnya agar tidak terlalu memberatkan konsumen.
Mungkin ada yang menganggap krisis chip semi-konduktor juga mempengaruhi harga mobil LCGC. Sebenarnya ini tidak memberikan dampak langsung pada harganya, melainkan pada produksinya. Malah produksi mobil LCGC sempat terdampak krisis chip, walau hanya bertahan sementara, tapi ini sudah berdampak pada penjualannya.
Entah apakah ini akan membuat masyarakat beralih ke mobil ramah lingkungan setelah insentifnya ditetapkan. Sementara LCGC yang harus dijual lebih mahal dari dulu.
