RiderTua.com – Finis ke-3 di balapan pertama Kejuaraan Dunia Superbike 2023 di Phillip Island, Toprak Razgatlioglu memanfaatkan peluangnya. Pembalap Pata Yamaha itu telah berkembang pesat di trek basah tetapi belum maksimal.
Rider asal Turki itu menjelaskan, “Di sela-sela itu, saya sedikit lebih dekat dengan Johnny dan Alvaro, tidak masalah. Visor saya tertutup cipratan air sehingga saya tidak bisa melihat bagian depan. Saya tidak terlalu senang dengan finis ke-3, tapi saya puas dengan suasananya. Saya banyak berkembang dalam kondisi basah selama bertahun-tahun, tapi itu masih menjadi titik kelemahan saya. Suatu hari saya akan bisa memenangkan balapan hujan.”
Toprak Razgatlioglu: Harus Bisa Menang dalam Wet Race
Setelah Superpole pertama dan balapan pertama Kejuaraan Dunia Superbike 2023, keseimbangan power bisa dinilai sedikit lebih baik. Alvaro Bautista (Ducati), Toprak Razgatlioglu (Yamaha) dan Jonathan Rea (Kawasaki), 3 besar dari musim lalu, masih unggul. Sementara Andrea Locatelli (Yamaha) dan Michael Rinaldi (Ducati) tampaknya mampu sedikit mempersempit gap ke puncak.
Setelah Superpole di Phillip Island berlangsung di trek kering, balapan pertama berlangsung di tengah guyuran hujan. Pole position diamankan oleh Toprak yang pada akhirnya finis ke-3 di podium pada balapan pertama, dimana juara dunia Superbike 2021 itu tidak pernah bisa duel dalam perebutan kemenangan di wet race. Setelah 22 lap, pembalap berusia 26 tahun itu melewati garis finis dengan kalah 6,2 detik.
Lihat Juga:
“Tahun lalu cengkeraman dan feeling di trek basah jauh lebih baik. Sekarang saya hampir tidak memiliki grip di bagian belakang, terutama di tikungan kanan. Saya lambat di tikungan 1, 4, 8 dan 10 serta kehilangan banyak waktu. Jadi saya mencoba untuk mendapatkan posisi terbaik,” jelas Toprak Razgatlioglu di antara sekelompok kecil jurnalis.
Berhasil mencatatkan waktu terbaik di Superpole, Toprak menjadi favorit untuk jarak balapan penuh di trek kering. “Saya tidak secepat Alvaro, tapi saya merasa lebih baik ketimbang hari Jumat atau saat tes. Cengkeraman belakang dan feeling ban depan telah meningkat pesat. Saya belum menjalani simulasi balapan, tapi motor saya terasa enak. Saya baru menggunakan SCO di sini, belum pernah sebelumnya,” pungkas Toprak.