RiderTua.com – Suzuki Grand Vitara yang kembali hadir di Indonesia tidak hanya membawa model dan fitur baru. Tetapi juga mesin hybrid 1.500 cc yang digendongnya, walau hanya ada satu pilihan mesin untuk model ini. Tapi itu membuat Suzuki Grand Vitara menjadi model hibrida pertama di kelas SUV segment-B. Memang karena di kelas ini belum ada model ramah lingkungan yang dijual.
Baca juga: Suzuki Bisa Produksi Grand Vitara di Indonesia, Asal…
Suzuki Grand Vitara, SUV Segment-B Hybrid Pertama
Berbicara soal mobil hybrid, memang untuk sekarang jumlahnya masih terbatas di Indonesia. Namun sejumlah produsen seperti Suzuki mulai mencoba peruntungannya di pasar mobil ramah lingkungan. Seperti Ertiga Hybrid yang kini cukup sukses terjual, bahkan penjualannya mengungguli varian bensinnya.
Kesuksesan Ertiga Hybrid inilah yang membuat Suzuki menghadirkan Grand Vitara dengan varian hibrida saja. Walau hanya ada satu varian mesin yang disediakan, itu saja sudah cukup untuk menjadikannya sebagai SUV kompak atau medium pertama bermesin hybrid. Termasuk kelas SUV segment-B yang belum memiliki model jenis ini.
Belum Ada Pesaing?
Memang segmen SUV kelas atas sudah diisi oleh model ramah lingkungan, entah itu hybrid atau listrik murni. Sementara untuk segmen entry level masih belum diisi oleh satupun model hibrida, bahkan model listrik masih belum ada. Sehingga inilah yang dijadikan kesempatan bagi Suzuki untuk mengisinya dengan Grand Vitara.
Artinya, Grand Vitara masih belum memiliki pesaing yang benar-benar setara dengannya, setidaknya untuk sekarang. Sebab Honda sempat berencana untuk menghadirkan varian hybrid untuk CR-V, tapi belum jelas kapan itu akan terjadi. Tentu semua ini membutuhkan persiapan lebih lanjut sebelum bisa menjualnya disini.
Sejauh ini Grand Vitara cukup laris terjual sejak diperkenalkan di hari pertama IIMS 2023. Walau untuk pertimbangan merakitnya secara lokal masih belum diputuskan.
