RiderTua.com – Setelah tes shakedown MotoGP selama 3 hari, untuk pertama kalinya Augusto Fernandez kembali turun ke trek bersama para pesaingnya musim ini di tes resmi IRTA. Tetapi pembalap GasGas Tech3 itu harus menjalani tes sambil menahan sakit. Karena sehari usai tes shakedown, dia bertabrakan dengan pembalap lain di lintasan dan mengalami memar dan lecet.
Tapi satu-satunya rookie MotoGP tahun ini mampu menahan sakit dan menyelesaikan tes pada hari Minggu dengan catatan waktu 1:59.660 menit tertinggal 1.771 detik dari torehan waktu terbaik Luca Marini (VR46 Ducati) di posisi ke-22 secara keseluruhan. Dia tertinggal 0,9 detik di belakang rekan setimnya Pol Espargaro (posisi ke-13).
Augusto Fernandez: Kelemahan Terbesar di Fase Pengereman
Augusto Fernandez mengatakan, “Berkat tes shakedown saya memiliki dasar untuk mengambil langkah selanjutnya. Saya dapat melihat pembalap yang cepat dan mempelajari beberapa racing line baru yang sebelumnya salah saya ambil.”
Usai tes shakedown, Fernandez menungkapkan area yang masih menjadi masalah terbesarnya saat pindah ke motor MotoGP. Setelah melahap beberapa lap di tes resmi di Sepang, dia menjelaskan, “Kelemahan terbesar saya masih di fase pengereman. Saya juga harus menyesuaikan gaya balap saya, ini adalah proses pembelajaran yang panjang. Saya perlu lebih banyak membiasakan diri dengan motor MotoGP.”
Terlepas dari kelemahannya, pembalap berusia 25 tahun itu mengatakan, “Saya masih harus banyak belajar, tetapi sejauh ini saya puas dengan pekerjaan kami. Saya fokus pada diri sendiri untuk mendapatkan hasil maksimal dari motor dan menjadi lebih baik dan sedekat mungkin dengan pembalap KTM terbaik, itulah tujuan saya.”
Augusto Fernandez masih ada tes 2 hari di Portimao pada 11 dan 12 Maret sebelum memperebutkan balapan MotoGP pertamanya di tempat yang sama 2 minggu kemudian.
