Home MotoGP Franco Morbidelli: Hujan adalah Berkah Sekaligus Musibah, Ini Alasannya

    Franco Morbidelli: Hujan adalah Berkah Sekaligus Musibah, Ini Alasannya

    Franco Morbidelli
    Franco Morbidelli

    RiderTua.com – Pembalap pabrikan Yamaha Fabio Quartararo dan Franco Morbidelli secara signifikan tampil lebih baik pada hari kedua tes MotoGP di Sepang dengan menempati posisi 4 dan 11.

    Berkat perubahan pendekatan, Morbidelli semakin akrab dengan Yamaha M1 sejak sepertiga terakhir musim 2022. Dalam hari pertama tes di Sirkuit Sepang-Malaysia, pembalap blastera Italia Brasil itu finis di posisi ke-10 pada Jumat, terpaut 0,648 dan 0,304 dari rekan setimnya Fabio Quartararo.

    Franco Morbidelli: Hujan adalah Berkah Sekaligus Musibah, Ini Alasannya

    Pada hari Sabtu, Jorge Martin (Pramac Ducati) melakukan lap tercepat dengan waktu 1:58.736 menit. Sebagai perbandingan, waktu terbaik Marco Bezzecchi pada hari Jumat adalah 1:58.470 menit. Pada GP Malaysia 2022, Martin start dari posisi pertama di grid dengan waktu 1:57.790 menit, rekor lapnya dalam balapan tersebut adalah 1:59.634 menit.

    Morbidelli finis di posisi ke-11, tertinggal 0,553 detik. Namun karena trek hanya kering sebentar dan diperbolehkan melakukan lap cepat, catatan waktunya hanya sebagian saja yang dihitung.

    “Menanti hari baik lainnya. Kami juga bisa membalap di tengah hujan, yang juga penting. Kita perlu tahu bagaimana perilaku mesin baru di trek basah. Dalam kondisi seperti itu, kita perlu menyesuaikan beberapa hal. Mesinnya terlalu agresif dan sulit dikendalikan. Kami harus menemukan keseimbangan yang tepat,” ungkap Morbido.

    Sementara Quartararo melaju dengan fairing baru untuk pertama kalinya dan semestinya senang, karena berkat fairing samping baru yang seharusnya menghasilkan keuntungan tambahan dalam posisi miring (ground effect), Morbidelli baru bisa memakainya pada tes terakhir hari Minggu. “Tepat ketika kami akan mulai mengerjakan paket aero baru, hujan mulai turun,” kata runner-up MotoGP 2020 itu.

    Jadi berkahnya dia bisa menguji motor di kondisi basah, sementara musibahnya adalah dia harus menunda pengujian fairing baru..

    © ridertua.com

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini