Home Otomotif Penjualan Mobil di Asia Tenggara Tahun Lalu Naik 22,7 Persen!

    Penjualan Mobil di Asia Tenggara Tahun Lalu Naik 22,7 Persen!

    (Toyota Astra Motor)

    RiderTua.com – Penjualan mobil di Indonesia sepanjang tahun 2022 sudah cukup bagus jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Dengan lebih dari satu juta unit yang terjual, hasil ini melampaui negara lainnya seperti Thailand. Secara keseluruhan, penjualan mobil di kawasan Asia Tenggara mencapai 3,4 juta unit. Hasil ini meningkat 22,7 persen dari tahun 2021.

    Baca juga: Chery Dominasi Penjualan Mobil di Kampung Halamannya Tahun Lalu

    Penjualan Mobil di Asia Tenggara Tembus 3,4 Juta Unit

    Mungkin penjualan mobil selama tahun lalu masih terkendala oleh sejumlah faktor. Salah satunya krisis chip semi-konduktor yang masih terasa dampaknya hingga sekarang, walau sudah tidak separah dulu. Tapi tetap saja, masih ada produksi mobil dari sejumlah merek yang terganggu karenanya.

    Walau demikian, penjualan mobil di Asia Tenggara mengalami kenaikan hingga 22,7 persen. Dengan 3.424.935 unit yang terjual, hasil ini sudah jauh lebih baik dari tahun 2021. Indonesia menjadi negara yang menyumbang penjualan mobil terbanyak, yaitu sebesar 1.048.040 unit.

    Daihatsu Rocky Hybrid Otosia
    (Otosia)

    Produksi Belum Maksimal

    Hasil ini juga melampaui penjualan mobil di negara lainnya, seperti Thailand dengan 849 ribu unit, Malaysia 720 ribu unit, dan Vietnam 404 ribu unit. Kenaikannya juga cukup bervariasi, dengan Malaysia mencatatkan kenaikan penjualan tertinggi hingga 41,6 persen. Walau demikian, penjualannya masih belum setara dengan Indonesia dan Thailand.

    Meskipun begitu, dari segi produksi mobil, Indonesia masih kalah dari Thailand. Untuk Thailand, produksi mobil tahun lalu mencapai 1,8 juta unit, sedangkan Indonesia hanya 1,4 juta unit. Memang dampak dari krisis chip dan sejumlah masalah lainnya pada produksi sejumlah merek masih menjadi halangan untuk meningkatkan angka produksinya.

    Tapi setidaknya Indonesia mampu menyumbangkan hasil penjualan yang cukup bagus. Berharap saja tahun ini dampak krisis chip tidak separah tahun-tahun sebelumnya.

    © ridertua.com

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini