Home MotoGP Jorge Martin: Mesin Baru Jauh Lebih Baik, Dulu Jika Pecco Pakai GP22...

    Jorge Martin: Mesin Baru Jauh Lebih Baik, Dulu Jika Pecco Pakai GP22 Sulit Jurdun?

    Jorge Martin
    Jorge Martin

    RiderTua.com – Jorge Martin sempat mendominasi tes MotoGP hari pertama di Sepang. Namun hingga hujan turun pada pukul 14:00, pembalap Pramac Ducati itu merosot kembali ke posisi ke-4. Rider berusia 25 tahun itu berada tepat di tengah-tengah barisan motor Italia yang merebut 9 tempat teratas dalam pertarungan pertama musim 2023.

    Martin (meraih pole position di GP Sepang bulan Oktober lalu) menorehkan catatan waktu 1:57.790 menit, hanya kalah 0,262 detik dari waktu terbaik Marco Bezzecchi dari tim Mooney VR46 Ducati (catatan waktu 1:58.470 menit) di lintasan sepanjang 5,5 km.

    Jorge Martin: Mesin Ducati yang Baru Jauh Lebih Baik

    “Saya memulai dengan sangat percaya diri hari ini, karena secara fisik saya mempersiapkan diri dengan baik untuk musim baru di musim dingin,” kata pembalap asal Madrid-Spanyol yang memenangkan Kejuaraan Dunia Moto3 pada 2018 bersama Gresini-Honda dan sejauh ini memberi Pramac satu-satunya kemenangan MotoGP pada 2021 di GP Spielberg.

    Bukan bagian dari konten editorial.
    Jorge Martin
    Jorge Martin

    Pembalap berjuluk Martinator itu menambahkan, “Saya merasa cepat sepanjang hari, saya kompetitif. Banyak yang harus kami uji. Meski demikian, saya mencoba untuk membalap secara konsisten dengan catatan waktu yang sama. Saya berhasil. Saya senang dengan itu. Pada hari Sabtu kami masih harus memastikan beberapa hal dengan mesin dan aerodinamika. Hari pertama sangat positif.”

    “Setelah menyelesaikan tes hari ini, saya dapat mengonfirmasi bahwa mesin 2023 kami jauh lebih baik ketimbang tahun lalu. Ini langkah yang bagus. Saya merasa lebih baik di semua area. Tapi sekarang masih ada banyak pekerjaan di bidang elektronik. Kami harus memprogram ulang semua pemetaan karena semuanya berbeda dengan mesinnya.”

    “Saya mencoba fairing baru, tapi saya tidak 100% yakin lebih baik. Kami memiliki dua opsi. Saya tidak suka satunya, yang lain sebenarnya sama dengan 2022. Untuk hari Sabtu saya harus melihat apa lagi yang harus diuji. Kami memiliki banyak part baru di dalam garasi. Saya pikir hari ini saya melahap lebih banyak lap ketimbang orang lain,” lanjut rekan setim Johann Zarco itu.

    Bukan bagian dari konten editorial.

    Nyatanya pembalap Prima Pramac Ducati itu menyelesaikan 67 lap, sementara Vinales juga menyelesaikan 67 lap.

    Dan di bagian mana mesin baru yang lebih baik? “Saya melihat kemajuan dalam umur ban belakang lebih awet. Kami telah banyak meningkatkan manajemen ban belakang. Itu poin yang paling mencolok,” jawab Martin.

    Karena Martin menunggangi motor dengan engine GP22 dengan agresif pada tahun 2022, sementara Pecco Bagnaia dan Jack Miller di tim pabrikan Ducati Lenovo menuntut setengah langkah mundur setelah tes musim dingin (mesin hybrid). Itu sebabnya spesifikasi dihomologasikan untuk mereka, yang merupakan semacam hal tengah antara spek 2021 dan 2022 untuk Pecco dan Miller. Bayangkan jika Pecco saat itu mau memakai motor full spek 2022.. Sementara Spek GP21 terbukti lebih bagus, mungkin sampai disini banyak yang paham alasan Pecco ogah pakai motor baru tahun lalu..

    © ridertua.com

    Iklan pihak ketiga – bukan bagian dari konten editorial.

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini