RiderTua.com – Pada hari pertama tes resmi MotoGP di Sepang, Joan Mir melanjutkan adaptasinya dengan Honda RC213V. Pembalap Repsol Honda itu menguji beberapa part tetapi belum merasa siap untuk melakukan ‘time attack’.
Sama seperti rekan setimnya Marc Marquez, Mir menemukan beberapa hal positif usai melakoni tes resmi MotoGP hari pertama di Sepang. “Kami punya masalah, itu jelas. Lintasannya bukan yang terbaik untuk Honda. Setelah tes Valencia pada November tahun lalu, ini adalah kedua kalinya saya mengendarai motor pabrikan bergengsi tersebut. Trek di Malaysia benar-benar berbeda dengan trek di Valencia, motor tidak terasa berbeda secara signifikan kali ini,” ujar pembalap berusia 25 tahun itu.
Joan Mir: Feeling dan Kepercayaan Diri Hilang
Joan Mir menyelesaikan total 53 lap dan finis ke-17 secara keseluruhan dengan catatan waktu 1:59,832 menit. Dia terpaut 1,362 detik dari waktu terbaik yang dicetak oleh Marco Bezzecchi (VR46 Ducati). “Saya bisa memperbaiki catatan waktu dengan ban bekas sepanjang hari dan merasa semakin nyaman. Tapi saya belum siap untuk time attack, itu sebabnya saya tertinggal jauh. Saat ini saya masih kehilangan feeling dan kepercayaan diri untuk melakukan lap cepat,” tegas juara dunia MotoGP 2020 itu.

Mir mengetahui cara kerja pabrikan Jepang, tetapi rider asal Mallorca-Spanyol itu berkata, “Kami masih jauh di belakang, tetapi kami bekerja keras dan juga menguji banyak part yang berbeda. Saya mencoba beberapa fairing yang berbeda, beberapa di antaranya banyak mengubah karakter motor.”
Pemenang GP 12 kali itu memiliki harapan khusus pada mantan insinyur Suzuki Ken Kawauchi yang menjadi direktur teknik Honda mulai musim ini. “Ken punya metode sendiri. Dan metode ini berhasil dengan baik untuk Suzuki. Itu sebabnya kami mencoba menerapkan metode dan ide kerjanya, saya belajar darinya,” pungkas Joan Mir.