RiderTua.com – Remy Gardner (GRT Yamaha) mengakhiri tes dengan terpaut masing-masing 1,2 detik di belakang waktu terbaik yang ditorehkan Toprak Razgatlioglu (Jerez) dan Alvaro Bautista (Portimao). Rider asal Australia itu mengatakan, “Tes selama 2 hari di Portimao, kami bisa mendapatkan lebih banyak pengalaman untuk tes di Phillip Island. Saya sudah menantikan tes di sana, dan mudah-mudahan kami siap bertarung untuk musim ini. Tapi satu hal yang pasti, kami tidak siap bertarung untuk kejuaraan dunia sejak balapan pertama. Jika cuaca di Phillip Island bagus, saya menjalani 6 hari tes tahun ini seharusnya tidak apa-apa untuk beberapa balapan pertama.”
Remy Gardner: Motor Yamaha Superbike Seperti Mainan
Dengan Remy Gardner yang menjadi Juara Dunia Moto2 2021 dan pembalap MotoGP tahun lalu (di Tech3 KTM) dan dua kali Juara Dunia Supersport Dominique Aegerter, tim GYTR GRT Yamaha merekrut dua juara yang diyakini banyak pengamat akan memiliki performa yang kuat di tahun 2023 meskipun Remy menjalani musim debutnya di Kejuaraan Dunia Superbike.
BTW, nama lengkap tim ini adalah ‘Genuine Yamaha Technology Racing Giansanti Racing Team Yamaha’ atau yang kerap disingkat GYTR GRT.
“Balapan selalu berbeda dari tes, saya harus mendapatkan pengalaman terlebih dahulu. Kemudian saya tahu di mana saya perlu meningkatkan dan apa yang perlu kami ubah. Dibandingkan dengan MotoGP, Yamaha terasa seperti motor mainan. Saya yakin bahwa saya akan cepat. (Meskipun superbike) ini motor sungguhan, saya punya feeling lagi seperti di Moto2,” pungkas rider berusia 25 tahun itu.
