RiderTua.com – Kijang Innova Zenix telah mendapat sambutan baik dari konsumen Indonesia sejak modelnya dirilis. Namun varian hybrid-nya yang paling banyak dicari, tapi ini menimbulkan masalah baru. Sebab Kijang Innova Zenix Hybrid kini memiliki antrian inden yang sangat panjang. Bahkan waktu tunggunya bisa mencapai setahun lebih.
Baca juga: Produksi Mobil Toyota Tahun Ini Ditargetkan Mencapai 10,6 Juta Unit!
Kijang Innova Zenix Hybrid Punya Antrian Inden yang Panjang
Mungkin rasanya agak aneh kalau mobil baru seperti Kijang Innova Zenix bisa inden sampai setahun lamanya. Padahal Toyota masih dapat memenuhi permintaan yang ada, walau produksinya tetap stabil selama ini. Hanya saja masalahnya inden yang dimaksud ini yaitu inden varian hybrid-nya.
Jika membandingkannya dengan varian mesin bensinnya, model hybrid dari Kijang Innova Zenix ini paling banyak dipesan. Jelas karena varian yang ditawarkannya jauh lebih banyak ketimbang versi konvensionalnya. Tentu ini yang menyebabkan antrian indennya menjadi lebih lama, tapi masih ada penyebab lain dari lamanya inden mobil medium MPV tersebut.

Penjualan Tetap Lanjut
Masalah lainnya yang menjadi penyebab lamanya inden Innova Zenix Hybrid ini yaitu dampak dari krisis chip semi-konduktor. Tentu ini sudah bukan menjadi sesuatu yang mengejutkan, mengingat tidak hanya Toyota yang mengalaminya. Hanya saja, ini bisa menjadi masalah besar kalau produksi yang terdampak merupakan produksi mobil terlaris di pasarnya.
Toyota sudah berusaha semaksimal mungkin untuk meminimalkan dampak dari krisis chip tersebut. Namun sepertinya mereka sudah tidak bisa berbuat apapun ketika inden Kijang Innova Zenix Hybrid semakin menumpuk. Tapi tentu Toyota tidak ingin menyerah begitu saja, dan akan terus berusaha agar pemesanannya bisa cepat diselesaikan.
Untuk saat ini, konsumen harus lebih bersabar lagi dengan pemesanan Kijang Innova Zenix yang masih cukup lama. Entah itu versi konvensional maupun hybrid.