Home Sepeda Motor Ketika Penjualan Motor di Indonesia Naik Tapi Ekspor Turun…

    Ketika Penjualan Motor di Indonesia Naik Tapi Ekspor Turun…

    (Astra Honda Motor)

    RiderTua.com – Penjualan motor di Indonesia sudah tembus 5 juta unit, dan ini merupakan hasil yang bagus. Sebab awalnya dikhawatirkan target penjualan tahun 2022 tidak bisa tercapai dengan adanya gangguan di pasarnya. Namun ketika penjualan motor meningkat, ekspornya malah sebaliknya. Terlihat ada penurunan angka ekspor, walau penurunannya cukup kecil.

    Baca juga: Target Penjualan Motor Listrik di Indonesia Masih Belum Ada?

    Penjualan Motor Meningkat, Ekspor Menurun

    Memang produsen tidak hanya fokus pada penjualan secara domestik saja, tetapi juga ekspor. Total penjualan motor sepanjang tahun lalu sudah tembus 5 juta unit, dan ini menjadi sesuatu yang bagus. Sebab penjualannya masih stabil di tengah krisis chip semi-konduktor yang terjadi selama beberapa bulan.

    Namun untuk ekspornya malah sebaliknya, dengan penurunan yang tidak terlalu signifikan, tapi perbedaannya sudah terlihat jelas. Mungkin agak aneh melihat penjualan meningkat sedangkan ekspor menurun. Walau keduanya mengalami perubahan yang tidak signifikan, ini sudah memperlihatkan kondisi pasar roda dua saat itu.

    Kawasaki ZX 25R Harapan Rakyat
    (Harapan Rakyat)

    Kondisi Pasar

    Produsen roda dua dihadapkan dengan kondisi penjualan yang tidak menentu karena kondisi pasar saat itu. Tentu ini juga berlaku untuk ekspornya, dimana angkanya menurun karena keadaan pasar di suatu negara tujuan tersebut. Memang tidak semua negara mengalami penurunan kondisi pasar, tapi masih banyak negara yang belum memulih pasarnya.

    Sejumlah merek seperti Honda juga dihadapkan dengan krisis chip yang berkepanjangan, dan produksi motor matik yang paling terpengaruh dari dampak tersebut. Tapi perlahan produksinya sudah memulih, walau ini akan membutuhkan waktu lama hingga kondisinya sudah pulih. Untuk saat ini, produsen masih terus mengandalkan penjualan domestik dan ekspor yang sudah dicapai selama ini.

    Mungkin tidak perlu menunggu lebih lama hingga keadaan pasar bisa membaik. Sebab krisis chip semi-konduktor sudah bisa diatasi dengan baik.

    © ridertua.com

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini