RiderTua.com – Romano Albesiano dan Aprilia merayakan kemenangan balap pertamanya di era MotoGP berkat Aleix Espargaro di GP Argentina dan total 6 podium pada 2022. Bahkan pembalap berusia 33 tahun itu sempat memimpin Kejuaraan Dunia untuk sementara waktu, tetapi pada akhirnya harus puas di peringkat 4 di belakang juara dunia Pecco Bagnaia (Ducati), Fabio Quartararo (Yamaha), dan Enea Bastianini (Gresini).
Kesuksesan tersebut sangat melegakan bagi Albesiano. “Saya melepas banyak beban dari pundak saya. Karena dalam beberapa tahun pertama, saya harus mengurus terlalu banyak pekerjaan. Itu adalah sebuah kekacauan. Dalam hal ini sekarang saya merasa sangat baik, karena kami telah berbagi tanggung jawab,” ujar Direktur Teknis Aprilia itu mengkritik diri sendiri.
Romano Albesiano: Tekanannya Semakin Besar
Namun tekanan untuk meraih kesuksesan masih besar, seperti yang diklarifikasi oleh Albesiano. “Dalam hal pencapaian hasil yang baik, tekanannya tidak berkurang, melainkan meningkat. Sungguh luar biasa seberapa cepat kita tidak puas dengan peringkat 3 yang akan menjadi hasil impian tahun lalu,” ungkap Romano.
Meski demikian, Albesiano optimis dengan musim yang akan datang. Ketika ditanya apakah dia berpikir tentang perebutan gelar dunia, dengan percaya diri bos asal Italia itu menjelaskan, “Saya pikir kami memiliki potensi untuk memperebutkan mahkota Kejuaraan Dunia. Kami bertarung di depan pada 2022 dan hanya kurang beruntung dalam beberapa situasi. Tapi ada peluang nyata. Jadi mengapa itu tidak akan berhasil pada 2023? Sekarang kami jauh lebih kuat ketimbang yang dulu.”
Pada saat yang sama, bos berusia 59 tahun itu mengakui, “Di sisi lain, Ducati mungkin akan lebih kuat dari 2022. Mereka memulai musim dengan buruk tahun lalu, saya pikir mereka akan lebih kuat musim ini. Saya juga berpikir bahwa Yamaha akan lebih baik karena mereka akan secara khusus menambah power mesin.”
“Dan saya perkirakan Honda tidak menunjukkan masalah yang sama seperti di musim 2022. KTM sudah menunjukkan bahwa mereka kuat. Jadi itu akan sangat sulit, tapi saya pikir kami memiliki kesempatan untuk memperebutkan gelar juara dunia. Kami memiliki misi yang jelas, dan itu untuk menegaskan bahwa tidak ada kebutuhan bisnis yang terlewat untuk menang,” pungkas Albesiano.
