RiderTua.com – Toyota kini mendominasi penjualan mobil di Indonesia secara keseluruhan. Tidak sampai disitu, impor mobilnya juga lumayan banyak, walau jelas masih belum sebanyak penjualan dalam negeri. Nyatanya Toyota Hilux menjadi mobil yang diimpor paling banyak tahun lalu. Bahkan masih ada model lainnya yang diimpor lebih dari 10 ribu unit.
Baca juga: Hasil Penjualan Mobil Hybrid di Indonesia, Ertiga Paling Laris!
Toyota Hilux Paling Banyak Diimpor ke Indonesia
Tahun lalu saja, Hilux diimpor sebanyak 18.279 unit, cukup banyak untuk model yang didatangkan dalam bentuk CBU. Kebetulan rivalnya, Mitsubishi Triton, menempati posisi kedua dengan 12.603 unit yang didatangkan dari luar negeri. Bahkan keduanya juga dibawa langsung dari Thailand yang menjadi lokasi produksi model pikap d-cab tersebut.
Di posisi ketiga ada Mitsubishi L300 dengan 12.347 unit, selisih cukup tipis dari Triton. Memang model ini sempat diproduksi di Filipina, tapi kabarnya produksinya sudah dimulai lagi di Indonesia. Namun jumlah unit yang didatangkan dari Negeri Lumbung Padi tersebut masih ada, sepertinya unitnya masih diimpor sampai sekarang.

Mobil Pikap
Selanjutnya ada duo MPV mewah dari Toyota, yaitu Alphard dan Voxy, masing-masing sebanyak 5.066 unit dan 2.568 unit. Masih dari Toyota, Hi-Ace menempati posisi ke-6 dengan 2.329 unit yang diimpor. Anehnya Vellfire tidak masuk ke dalam daftar 10 besar, meski modelnya lebih populer dari Voxy.
Suzuki S-Presso yang menjadi pendatang baru di Indonesia sudah diimpor hingga 2.298 unit. Disusul Hyundai Palisade dengan 1.655 unit, Mazda CX-5 1.654 unit, dan Suzuki Baleno Hatchback 1.513 unit. Dari hasil tersebut, hanya tiga mobil pikap yang diimpor lebih dari 10 ribu unit.
Jelas karena model tersebut paling laris di pasar dan dicari oleh konsumen Indonesia. Beberapa model juga terbilang masih baru tapi sudah memiliki banyak peminat.